Mengenal Apa Itu Pradiabetes Lengkap dengan Risiko dan Cara Penangananya
Apa itu pradiabetes dan risikonya untuk kesehatan tubuh--
Peningkatan Produksi Insulin saat pankreas berusaha mengimbangi resistensi insulin dengan memproduksi lebih banyak insulin.
Meskipun produksi insulin meningkat, tubuh tidak dapat memproses gula darah dengan efisien, sehingga kadar gula darah mulai naik.
Jika kondisi ini terus berlanjut tanpa pengelolaan, pankreas akhirnya akan kelelahan dan tidak dapat lagi memproduksi insulin yang cukup, sehingga terjadilah diabetes tipe 2.
Karena gejala pradiabetes seringkali samar dan mirip dengan gejala penyakit lain, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap kondisi ini.
BACA JUGA:Meski Bermanfaat Untuk Daya Tahan Tubuh, Jengkol Juga Berbahaya Jika Dikonsumsi Dengan Cara ini
BACA JUGA:Inovasi Terbaru! Smartphone Masa Depan Hadir dengan Google Sensor G4, Titan M2, dan Android 14
Adapun beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain rasa haus yang berlebihan karena tubuh berusaha membuang kelebihan gula melalui urine, sering buang air kecil dan mudah lelah.
Selain itu pandangan kabur dan penyembuhan luka yang lambat juga berat badan turun tanpa sebab.
Namun yang paling umum adalah tidak semua orang dengan pradiabetes akan mengalami semua gejala di atas. Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.
Fokus utama penanganan pradiabetes adalah perubahan gaya hidup. Dengan konsisten melakukan perubahan-perubahan ini, maka akan dapat menurunkan risiko berkembang menjadi diabetes dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Harga Xiaomi Redmi Note 13 5G Semakin Murah di Agustus 2024, Usung Performa Gahar dan Kamera 50 MP!
BACA JUGA:Inovasi Terbaru! Smartphone Masa Depan Hadir dengan Google Sensor G4, Titan M2, dan Android 14
Kurangi konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh seperti makanan cepat saji, minuman manis, dan makanan kemasan.
Konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang kaya serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan adalah sumber protein yang baik serta makan dalam porsi yang lebih kecil dan lebih sering dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.