Satreskrim Polres Prabumulih Usut Kasus Pertalite Bercampur Air di SPBU Patih Galung

Polisi Pasang Garis Polisi di SPBU Patih Galung, Teliti Dugaan Pencampuran Air dalam Pertalite.--

OKI NEWS - Setelah viralnya kasus SPBU Patih Galung yang diduga menjual BBM jenis Pertalite bercampur air, Satreskrim Polres Prabumulih bertindak cepat untuk menyelidiki insiden ini.

Kasat Reskrim, AKP Herli Setiawan, telah terjun langsung ke lokasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Dalam upaya penyelidikan, polisi segera memasang garis polisi (police line) di sekitar nozle pompa BBM yang diduga tercemar. Selain itu, sampel Pertalite yang diduga bercampur air dari tangki kendaraan milik warga juga diamankan sebagai bukti awal.

"Kami telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki dugaan penjualan BBM yang tercampur air di SPBU tersebut," ujar AKP Herli Setiawan.

BACA JUGA:Satpol PP Prabumulih Hapus Coretan Lapak Pedagang di Jalan Jenderal Sudirman

BACA JUGA:Geger! Oknum ASN di Prabumulih Diduga Berselingkuh di Restoran Mewah

Di lokasi kejadian, tim penyelidik telah melakukan pengecekan mendalam pada tangki penampungan minyak di SPBU dan mengambil sampel BBM dari tangki motor milik warga yang mengalami kerusakan setelah mengisi BBM di sana.

Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 16 orang yang terdiri dari warga yang motornya mogok serta beberapa pegawai SPBU yang bertugas pada saat kejadian.

"Kami telah memeriksa 16 orang, baik itu warga yang kendaraannya mogok setelah mengisi BBM maupun pegawai SPBU yang bekerja pada hari itu," tambah AKP Herli Setiawan.

Lebih lanjut, AKP Herli Setiawan mengungkapkan bahwa pihaknya akan meminta keterangan dari saksi ahli untuk membantu menyelidiki kasus ini.

BACA JUGA:Oknum Bidan di Prabumulih yang Lakukan Malpraktik Resmi Tersangka, Tapi Belum Ditahan

BACA JUGA:Dua Pelaku Pencurian Penrol Kereta Api di Prabumulih Ditangkap, Segini Kerugian PT KAI

"Kami akan melibatkan saksi ahli karena mereka memiliki keahlian untuk menentukan apakah benar terjadi pencampuran air dalam BBM," jelasnya.

Selain itu, sampel BBM yang telah diamankan akan dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sumsel.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan