Sejarah Panjang Burung Garuda Sebagai Hewan Mitologi, Hingga Menjadi Lambang Negera Indonesia

 

PALEMBANG, OKI NEWS,- Mungkin belum banyak yang tahu, jika lambang burung Garuda pada Pancasila yang merupakan ideologi bangsa Indonesia merupakan adaptasi dari hewan mitologi, benarkah?

Sebagaimana kita ketahui, lambang negara Indonesia adalah burung Garuda yang mana terdapat lima sila didalamnya atau yang lebih dikenal dengan Pancasila.

Namun, benarkah burung Garuda lambang negara tercinta Indonesia merupakan hewan mitologi?

Yuk simak dalam artikel ini, yang mengulas tentang burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber informasi, Senin 19 Agustus 2024.

Ternyata, sebelum jadi lambang negara burung Garuda sudah mulai digunakan sebagai lambang dari kerajaan Airlangga pada abad ke-11 Masehi.

Adalah Rushdy Hoesein seorang sejarahwan membeberkan asal usul burung Garuda hingga menggaji lambang Negera Indonesia.

Dalam sebuah informasinya, Rushdy menceritakan epos atau kisah yang panjang tentang kerajaan-kerajaan pada zaman dahulu kala.

Bermula cerita panjang dari sebuah kerajaan yang dimakan kerajaan Airlangga atau dalam konteksnya Dewa Wisnu yang menaiki seekor burung Garuda sebagai kendaraan terbangnya.

Selain itu, menurut Rusdhy penampakan hewan burung Garuda juga banyak dilukiskan dan dipahat pada tembok-tembok candi di banyak daerah di Indonesia.

Di terangkan Rusdhy, bahwa burung Garuda sebuah hewan mitologi cerita rakyat dan tidak pernah ada dalam kehidupan nyata.

"Awal mula dari cerita rakyat, tapi garuda sendiri kan bukan binatang hidup, enggak pernah ada, seperti mitos atau mitologi, karena itulah kita enggak pernah mengenal dalam kehidupan sebenarnya," ucap dia, dikutip dari berbagai sumber.

Lebih lanjut, desain awalnya berasal dari Sultan Hamid II, yakni Garuda yang berkepala gundul tanpa jambul dan pita. 

Presiden pertama RI Sukarno menyarankan penambahan jambul dan cengkeram pita. Usai mendapat revisi di sana-sini, Garuda pun resmi jadi lambang negara.