Perut Bunyi Meski Sudah Makan? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya
--
BACA JUGA:RESMI! PDIP Dukung Ratu Dewa dan Prima Salam untuk Pilkada Palembang 2024
Perut bunyi bisa menjadi respon tubuh terhadap makanan tertentu yang memicu alergi. Saat terpapar alergen, tubuh akan melepas histamin yang bisa membuat sistem pencernaan bereaksi hingga menyebabkan perut berbunyi.
Selain perut bunyi, alergi makanan juga ditandai dengan mual, muntah, dan diare.
6. Intoleransi laktosa
Jika setelah minum susu terjadi perut bunyi tetapi tidak lapar yang disertai dengan mual, muntah, kentut berlebihan, atau sakit perut, mungkin Anda memiliki intoleransi laktosa.
BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan Bacakada, KPU Sumsel Gandeng RSUP Mohammad Hoesin
BACA JUGA:Durian Diklaim Milik Negara Serumpun Singapura, Warganet: Tanamnya dimana?
Kondisi ini terjadi karena laktosa dalam susu akan terfermentasi oleh bakteri di usus besar, sehingga menyebabkan peningkatan gerak usus dan produksi gas. Akibatnya, perut berbunyi “krucuk-krucuk”.
7. Irritable bowel syndrome (IBS)
Irritable bowel syndrome dapat menimbulkan gejala sakit perut, diare, sembelit, serta perut kembung dan bergas.
Selain itu, gas berlebih di usus saat mengalami IBS bisa membuat perut berbunyi walaupun tidak sedang lapar.
BACA JUGA:Hati-hati, Minum Kopi Sambil Merokok Berbahaya Bagi Kesehatan! Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Mitos Sarapan Sehat: Ternyata Roti Tawar dan Selai Coklat Justru Bisa Membahayakan Kesehatan
8. Kolitis ulseratif
Kolitis ulseratif adalah peradangan pada usus besar yang membuat penderitanya mengalami diare yang disertai nanah atau darah, serta keinginan mendesak untuk buang air besar (BAB). Selain itu, koalitis ulseratif juga menyebabkan perut mengeluarkan suara gemericik dan terasa nyeri.