Program Konversi Motor Listrik Gratis: Kementerian ESDM Targetkan 1.000 Unit untuk Jabodetabek

Sebagai bagian dari upaya mengurangi jejak karbon dan mempromosikan kendaraan ramah lingkungan, Kementerian ESDM akan memberikan konversi gratis untuk 1.000 unit motor konvensional menjadi motor listrik di Jabodetabek.--

OKI NEWS - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan program ambisius untuk mengonversi 1.000 motor konvensional menjadi motor listrik secara gratis di wilayah Jabodetabek.

Warga Jabodetabek, siap-siap! Kementerian ESDM telah mengumumkan program konversi motor listrik gratis.

Sebanyak 1.000 unit motor konvensional akan diubah menjadi motor listrik, dan ini akan diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah Jabodetabek.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, program konversi motor listrik gratis ini akan memberikan penghematan pembelian bahan bakar pengguna.

BACA JUGA:Menelusuri Desain Aerodinamis Suzuki eVX Concept: Konsep Mobil Listrik Masa Depan

BACA JUGA:Honda Forza 250: Motor dengan Desain Sporty dan Spek Mumpuni!

"Satu motor jika menggunakan 1 liter bahan bakar minyak (BBM) dapat menempuh sejauh 35 kilometer dan mengeluarkan emisi 2,5 kg CO2. Jika menggunakan BBM jenis Pertamax dengan harga per liter Rp 13.700,  yang setara dengan 1 kWh seharga Rp 2.400, maka akan terdapat penghematan sebesar Rp 11.300," ungkap Dadan ujar Dadan.

Perhitungan konsumsi listrik 1 kWh sepeda motor listrik dapat menempuh sejauh 35 kilometer tersebut sudah melalui uji selama 10.000 jam.

Keunggulan program ini adalah penghematan biaya bahan bakar. Misalnya, jika satu motor menggunakan 1 liter bahan bakar minyak (BBM), motor tersebut dapat menempuh sejauh 35 kilometer dan mengeluarkan emisi 2,5 kg CO2. 

Namun, dengan konversi ke motor listrik, pengguna dapat menghemat hingga Rp 11.300 per liter setara dengan 1 kWh listrik.

BACA JUGA:Motorola Razr 2024: Smartphone Lipat yang Memukau, Desain Unik dan Performa Unggul!

BACA JUGA:Honda Forza 250: Motor dengan Desain Sporty dan Spek Mumpuni!

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukkan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), Eniya Listiana Dewi, menjelaskan bahwa program ini dapat menurunkan 132,25 juta ton CO2 dari berbagai efisiensi energi lainnya, mencapai 32% dari target penurunan emisi hingga 2030.

"Pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 10 juta untuk setiap unit sepeda motor yang dikonversi. Kegiatan konversi dilakukan oleh bengkel konversi tersertifikat Kementerian Perhubungan dan untuk dapat menyalurkan bantuan Pemerintah," ucap Eniya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan