Oknum Pegawai Kampus Ternama di Palembang Terseret Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Sesama Jenis

Seorang oknum pegawai salah satu Universitas di Palembang digerebek warga saat mesum dengan seorang mahasiswa.--

OKI NEWS - Aksi tidak pantas yang melibatkan seorang pegawai di salah satu kampus Perguruan Tinggi di Palembang kembali mencuat ke permukaan publik.

Beberapa bulan lalu, kampus ini sempat diguncang oleh skandal seorang dosen yang melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu mahasiswa baru.

Kini, kasus serupa kembali terjadi, namun kali ini melibatkan seorang pegawai di Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) kampus tersebut.

Pegawai tersebut tertangkap basah melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang pria yang diketahui sebagai mahasiswa baru di sebuah kamar.

BACA JUGA:Sebut Ngaji Ngasah Biji, Sosok Ini Tuai Hujatan Warganet Dianggap Lecehkan Agama Islam

BACA JUGA:HDCU Bakal Deklarasi dan Kukuhkan Tim Kampanye di JSC Palembang, Dihadiri 15 Ribu Pendukung

Foto-foto yang diunggah di sejumlah akun media sosial, khususnya Instagram, memperlihatkan detik-detik saat pegawai BAAK itu dipergoki tengah melakukan tindakan asusila terhadap mahasiswa baru tersebut.

Menurut narasi yang beredar di media sosial, peristiwa ini terjadi pada Minggu malam, 25 Agustus 2024.

Dalam video yang tersebar, terlihat jelas bahwa oknum pegawai tersebut sedang memeluk dan menciumi mahasiswa baru tersebut. Korban juga mengaku bahwa pelaku sempat memegang alat kelaminnya.

Kejadian ini memicu kemarahan warga. Selama proses interogasi oleh warga, pelaku berdalih tidak melakukan tindakan asusila, namun bukti video yang menunjukkan tindakan mencium dan memeluk korban serta pengakuan korban yang sempat merekam pelecehan tersebut semakin memperkuat dugaan terhadap pelaku.

BACA JUGA:KPU Buka Pendaftaran Paslon Bupati OKI Selama 3 Hari, Ini Jadwal Lengkapnya

BACA JUGA:Jangan Ngasal! Begini Cara Merawat Motor Listrik Saat Musim Hujan, Mudah Banget!

Salah seorang warga yang terlibat dalam penggerebekan mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa mereka saat ini berada di Mapolda Sumsel untuk melaporkan dugaan tindakan asusila tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat memalukan dan mencoreng nama baik kampus, terutama karena pelaku dan korban adalah sesama jenis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan