Petani OKI Sukses Modifikasi Mesin Penggilingan Padi Menjadi RMU Serbaguna yang Efisien
Kasmuri, Petani OKI yang Sukses Ubah Mesin Penggilingan Padi Menjadi RMU Serbaguna.--
"Semua mesin di sini seken, tidak ada yang baru. Saya mendapatkan mesin-mesin ini dari pabrik yang sudah beralih ke tenaga listrik," kata Muri.
Karena menggunakan mesin bekas, modifikasi harus dilakukan dengan sangat presisi, mulai dari ukuran roda putar hingga karet panbell, karena semua itu mempengaruhi kualitas beras yang dihasilkan.
BACA JUGA:Pasangan MURI Gelar Deklarasi di Gedung Kesenian Kayuagung, Daftar ke KPU OKI pada 29 Agustus 2024
BACA JUGA:Disbunnak OKI Gelar Vaksinasi Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan
Bahan baku gabah merupakan komponen penting dalam usaha penggilingan padi. Dengan jaringan usaha yang telah ia bangun sejak tahun 2000-an, Muri mengaku sudah paham betul dengan musim panen padi di setiap kecamatan di Kabupaten OKI.
"Awal tahun saya bisa menyerap gabah dari daerah sekitar sini (Lempuing, Lempuing Jaya), dan tengah tahun dari wilayah Jalur (Air Sugihan). Saya juga mengambil dari OKU Timur bahkan Lampung karena di OKI akhir tahun adalah masa tanam," paparnya.
Untuk pemasaran beras hasil RMU-nya, Muri sudah memiliki pelanggan tetap. "Orang-orang datang sendiri ke sini membawa truk atau fuso. Ada yang dari Lampung bahkan Padang (Sumbar). Kita utamakan dulu kebutuhan beras lokal," jelasnya.
Berkat usahanya, penggilingan padi milik Kasmuri kini dilirik oleh Bank Indonesia yang berencana mengembangkan kapasitas mesin milik Muri agar bisa menghasilkan beras premium secara bertahap.
BACA JUGA:Karhutla di Desa Rambai Pangkalan Lampam OKI, Terkendali Setelah 4 Hari Terbakar
BACA JUGA:Pendaftaran Calon Bupati OKI, KPU Batasi 100 Orang Pendukung, Larang Atribut Partai
"Tentunya dengan menggandeng pemerintah daerah melalui Perumda, sebagai bentuk dukungan BI terhadap pengembangan sektor hilir pertanian di Kabupaten OKI," jelas Muhamad Ardian Dwinanto, Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah Bank Indonesia Perwakilan Sumsel.
Sementara itu, Bank Sumsel Babel juga berminat memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pengembangan usaha dan permodalan.
"Melihat potensinya, kita bisa bantu di unit pengembangan usaha dan permodalan," ujar Saka Al Amin, Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan perbankan, Muri berencana untuk memodifikasi mesin pengolah serbaguna agar bisa memproduksi beras premium.
BACA JUGA:Diskominfo dan Polres OKI Tingkatkan Sinergi Strategi Kehumasan Jelang Pilkada