Menyikapi Wabah Pinjaman Online di Indonesia, Jadi Penyelamat atau Musibah? Jangan Sampai Menyesal!
Menyikapi Wabah Pinjaman Online di Indonesia, Jadi Penyelamat atau Musibah?--
Proses pengajuan pinjaman online umumnya lebih mudah dan tidak rumit dibandingkan dengan pinjaman pada bank konvensional.
Dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan pun minimal hanya KTP saja tanpa perlu memberikan jaminan apapun.
BACA JUGA:Waspada, Ini 10 Makanan Tengah Malam Terburuk yang Harus Dihindari, Apa Saja?
3. Tidak Memerlukan Jaminan Fisik
Sebagian besar pinjaman online tidak memerlukan agunan fisik seperti surat tanah atau surat properti.
Ini tentunya memudahkan individu yang tidak memiliki aset besar untuk dijadikan jaminan dalam mengajukan pinjaman, bahkan dalam jumlah besar sekalipun.
4. Waktu Pembayaran Fleksibilitas
BACA JUGA:Pekerja Pabrik Kertas di OKI Diduga Tewas Tersedot Pipa Saat Hendak Bersihkan Limbah Pabrik
Banyak platform pinjaman online menawarkan fleksibilitas dalam memilih jangka waktu pembayaran.
Ini juga memungkinkan peminjam untuk menyesuaikan cicilan sesuai kemampuan keuangan mereka.
Selain menjadi penyelamat, ada pendapat lain yang menyatakan bahwa adanya pinjaman online menjadikan sebuah musibah yang perlu dihindari. Apa penyebabnya?
1. Bunganya Tinggi
BACA JUGA:Segini Rincian Biaya Admin BRI, BCA, BNI dan Mandiri Terbaru 2024, Lebih Murah yang Mana?