Benarkah Makan Durian Bisa Tingkatkan Kadar Kolesterol? Cek Faktanya Disini

Reporter: SR Harahap |

Editor: Ardi |

Jumat , 06 Sep 2024 - 13:01

Fakta tentang durian yang dianggap bisa tingkatkan kadar kolesterol dalam tubuh--

Kombinasi rasa manis, pahit, dan sedikit asam membuat durian memiliki cita rasa yang sangat khas dan sulit dilupakan.

Durian juga memiliki berbagai kandungan didalamnya yakni kaya akan vitamin C, vitamin B kompleks, kalium, dan mangan.

Selain itu, durian juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa durian memiliki potensi manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan energi.

Sebenarnya banyak mitos yang beredar selain disebut meningkatkan kolesterol padahal durian tidak mengandung kolesterol dan lemak yang terkandung di dalamnya justru jenis lemak baik yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Mitos lain yang beredar adalah durian menyebabkan panas dalam meskipun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang, durian tidak menyebabkan panas dalam.

Ada banyak sekali varietas durian dengan rasa dan aroma yang berbeda-beda.

Beberapa varietas durian yang populer antara lain Musang King, Durian Monthong, Durian Kanchan, dan Durian Tekka.

benarkah makan durian bisa tingkatkan kadar kolesterol? cek faktanya disini                            oki news – banyak yang percaya dan beredar di masyarakat mengenai buah durian yang disebut dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh, benarkah? ini penjelasannya.
salah satu content creator yang dikenal dengan edukasinya mengenai olahraga,makanan dan gizi sekaligus founder komunitas gak gendut lagi, natasya limano juga membahas masalah durian.
mitos atau fakta tentang kepercayaan masyarakat mengenai durian yang dapat meningkatkan kolesterol seseorang--
dalam salah satu postingan reelsnya, natasya limano mencoba meluruskan mengenai kepercayaan masyarakat menyebut durian dapat meningkatkan kolesterol seseorang.
“mitos karena sebenarnya durian tidak mengandung kolesterol sama sekali kalau dibilang meningkatkan sebenarnya enggak,” kata natasya limano dalam postingnnya di instagram.
baca juga:anxiety menyerang, bagaimana cara untuk meredakannya tanpa obat-obatan
baca juga:selain air hangat, ladies wajib tau! ini 5 minuman yang bisa redakan nyeri saat haid
“lemak yang dikandung dalam durian itu monounsaturated fats yakni lemak baik bukan lemak jenuh jadi sebenarnya ga masalah asal jangan berlebihan,” sambungnya.
namun dalam penjelasannya tersebut, natasnya menyebut memang kandungan purin dalam durian agak tinggi sehingga kemungkinan akan cukup dibatasi pengonsumsiannya untuk penderita asam urat.
“tetapi memang durian emang agak tinggi purinnya  kalau asam urat kurang biak konsumsi duren terlalu banyak, kemudian kalorinya agak tinggi jangan makan melebihi kebutuhan kalori karena maybe bisa bikin badan gemuk,” ungkapnya.
durian yang memiliki cita rasa manis dan teksturnya yang kaya, bisa menjadi penyebab naiknya kadar kolesterol dalam darah. 
baca juga:nyeri pada miss v saat awal haid: penyebab dan kapan harus waspada!
baca juga:suka makan mie instan? ini batas aman konsumsinya
namun, penelitian telah membuktikan bahwa durian tidak mengandung kolesterol sama sekali.
lantas mengapa mitos ini beredar?
mungkin karena durian memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. 
namun, lemak yang terkandung dalam durian sebagian besar adalah lemak tak jenuh tunggal, yang justru baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl).
baca juga:mengenal apa itu hipertiroid, penyakit yang diidap indra bruggman hingga harus oplas di korea
baca juga:bau mulut bisa mengganggu kenyamanan, ikuti 7 tips ampuh agar terhindar dari bau mulut
selain tidak meningkatkan kolesterol, durian juga memiliki banyak manfaat lain, karena didalamnya mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi tubuh.
kandungan karbohidratnya yang tinggi dapat memberikan energi instan dimana antioksidan dalam durian membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
beberapa senyawa dalam durian memiliki sifat antibakteri dan anti-jamur.
jadi, siappaun tentu bisa menikmati durian tanpa khawatir akan peningkatan kadar kolesterol. 
baca juga:mengenal apa itu saffron, rempah termahal di dunia yang bermanfaat untuk kesehatan
baca juga:4 makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersama teh atau kopi, apa saja?
namun, seperti semua makanan, konsumsi durian sebaiknya tetap dalam jumlah yang wajar dan menjadi bagian dari pola makan seimbang.
meskipun durian aman dikonsumsi bagi kebanyakan orang, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau penyakit jantung.
durian sering disebut sebagai "raja buah" karena ukurannya yang besar, teksturnya yang lembut, dan rasanya yang kaya. 
namun, aroma durian yang kuat seringkali memicu beragam reaksi, dari sangat suka hingga sangat benci.
baca juga:waktu olahraga lebih baik di pagi hari, benarkah? ini penjelasannya
baca juga:gatal di area kewanitaan saat menstruasi? ini penyebab dan tips mengatasinya
kombinasi rasa manis, pahit, dan sedikit asam membuat durian memiliki cita rasa yang sangat khas dan sulit dilupakan.
durian juga memiliki berbagai kandungan didalamnya yakni kaya akan vitamin c, vitamin b kompleks, kalium, dan mangan. 
selain itu, durian juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
beberapa penelitian menunjukkan bahwa durian memiliki potensi manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan energi.
baca juga:inovasi madu kekinian bisa tarik minat anak muda minum jamu, manfaatnya?
baca juga:mulai sekarang perhatikan! ini jumlah kalori dalam satu sendok minyak dan dampaknya bagi tubuh
sebenarnya banyak mitos yang beredar selain disebut meningkatkan kolesterol padahal durian tidak mengandung kolesterol dan lemak yang terkandung di dalamnya justru jenis lemak baik yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
mitos lain yang beredar adalah durian menyebabkan panas dalam meskipun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang, durian tidak menyebabkan panas dalam.
ada banyak sekali varietas durian dengan rasa dan aroma yang berbeda-beda. 
beberapa varietas durian yang populer antara lain musang king, durian monthong, durian kanchan, dan durian tekka.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKI NEWS Edisi SABTU 7 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan