Mengenal Fungsi dan Komponen Starter motor yang Jarang Pengendara Ketahui

mengenal Komponen Sistem Starter motor dan cara Cara Kerja serta Fungsinya--Dok: Istimewa

Solenoid starter terbagi menjadi dua jenis kumparan, yaitu hold in coil dan pull in coil. Fungsi pull in coil adalah mendorong plunger untuk menggerakkan pinion.

Sementara itu, hold in coil berperan menahan gerakan pull in coil dan mengalirkan arus baterai ke motor utama.

BACA JUGA:TVS Ntorq 125: Motor Matic Sporty dan Tangguh untuk Mahasiswa Modern!

BACA JUGA:Toyota Raize: SUV Kompak yang Ideal untuk Mobil Keluarga Kecil, Dibekali Fitur Terkini dan Performa Handal

Solenoid Plunger

Solenoid plunger adalah komponen yang berfungsi sebagai penghubung gerakan dari pull in coil menuju drive lever. Dari fungsi tersebut, komponen ini juga banyak dikenal sebagai batang penghubung.

Solenoid Caps

Solenoid caps bisa dikatakan sebagai tutup dari solenoid. Fungsi bagian ini yaitu untuk menghubungkan arus listrik antara aktuator starter dan sistem.

BACA JUGA:Ingin Beli Mitsubishi XForce 2024? Simak Daftar Harga dan Skema Kredit dengan Cicilan Mulai Rp6,6 Jutaan!

BACA JUGA:Daftar Harga dan Spesifikasi Honda Beat Deluxe 2024: Mengapa Ini Pilihan Terbaik?

Commutator

Bagian ini dapat ditemukan di dalam kumparan lilitan armatur yang berbentuk seperti plat tembaga. Perannya yaitu untuk mengalirkan arus listrik dari sikat ke gulungan armatur. 

Komutator dapat mencegah terjadinya hubungan pendek dalam aliran arus listrik karena terhubung dengan kutub positif dan negatif, 

Field Coil

Motor starter tidak memanfaatkan magnet permanen. Jadi, untuk menciptakan daya elektromagnetik yang diperlukan, perangkat ini menggunakan field coil yang terbuat dari tembaga. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan