Mengenal Fungsi dan Komponen Starter motor yang Jarang Pengendara Ketahui

mengenal Komponen Sistem Starter motor dan cara Cara Kerja serta Fungsinya--Dok: Istimewa

Brush memiliki bentuk seperti rangkaian sikat pada sistem motor starter. Komponen ini berfungsi untuk menghantarkan arus listrik dari terminal 50 melalui komponen commutator agar sampai ke armature coil.

Pada setiap motor starter, ada 4 brushes yang terdiri dari 2 sikat negatif dan 2 sikat positif. Komponen ini sangat penting karena bila sudah aus dapat menyebabkan starter sulit dinyalakan.

Drive Pinion Gear

Komponen yang satu ini memiliki bentuk yang mirip dengan roda gigi dan letaknya di ujung drive pinion shaft. Drive pinion gear memiliki fungsi utama sebagai pengait putaran melalui flywheel dari motor listrik menuju poros engkol mesin.

BACA JUGA:Review Genio Vestra L1: Motor Listrik Murah dengan Spesifikasi Kelas Atas dan Desain Modern

BACA JUGA:Spesifikasi Pacific Magenta: Sepeda Listrik Modern, Stylish dan Performa Tangguh, Harga Rp7 Jutaan

Drive Pinion Clutch

Komponen motor starter ini juga dikenal sebagai kopling starter. Peran utamanya yaitu untuk memutus dan menghubungkan putaran starter menuju flywheel.

Cara kerjanya yaitu mengandalkan slide gear bentuk miring.

Magnetic Switch

Saklar magnet, atau magnetic switch, berperan sebagai pengontrol utama arus yang masuk ke dalam kumparan medan atau field coil. Selain itu, saklar magnet juga bertugas mengatur pergerakan gigi pinion dengan cara mendorong dan menariknya.

BACA JUGA:Boros Bensin dan Tenaga Motor Matic Menghilang? Ini Masalah Umum pada Komponen CVT yang Sering Disepelekan

BACA JUGA:Potongan Harga Besar untuk Motor Listrik Honda, Diskon Hingga Rp 11 Juta di Program Saletember, Dapatkan Promo

Overrunning Clutch

Overrunning clutch merupakan komponen pada motor starter yang bertugas untuk mengalirkan putaran yang dibuat oleh motor starter agar dapat memutar flywheel menggunakan roda gigi pinion. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan