Warga Lempuing Jaya Geruduk Polsek, Tuntut Pertanggungjawaban Insiden Mobil Patroli Tabrak Motor
Mobil Patroli Polisi Diduga Tabrak Tiga Pengendara, Puluhan Warga Lempuing Jaya Datangi Polsek Tuntut Permintaan Maaf.--
Sementara itu, Kapolsek Lempuing Jaya, Iptu S.Y. Ericson, SH, MH, membantah adanya tindakan penabrakan oleh anggotanya.
"Tidak ada penabrakan. Kalau memang menabrak, pasti korban sudah meninggal," tegasnya.
BACA JUGA:Edukasi Bahaya Judi Online, KPID Sumsel Gandeng Diskominfo Sosialisasi ke Pelajar SMA di Lempuing
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tinjau Langsung Karhutla di Lempuing Jaya, Kirim Dua Tim Tambahan
Menurut penjelasan Ericson, saat anggotanya melintas di jalan menuju Desa Suka Jaya (SP 7), mereka mencurigai tiga orang yang berboncengan di satu motor tanpa plat nomor.
Lokasi tersebut memang sering terjadi aksi pembegalan, sehingga anggota polisi curiga bahwa ketiga pengendara itu adalah pelaku kejahatan.
"Karena curiga, anggota mencoba menghentikan mereka, tetapi mereka justru berlari ke arah hutan," jelasnya.
Ericson juga menegaskan bahwa meskipun mobil patroli mengalami kerusakan, tidak ada insiden serius yang terjadi.
BACA JUGA:Warga Sindang Sari Lempuing OKI Ditangkap, Perbuatannya Bikin Geleng Kepala
Kapolsek juga mengklarifikasi bahwa permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. "Anggota kami sudah mendatangi rumah korban, dan kedua belah pihak sudah berbicara serta mencapai kesepakatan damai," tambahnya.
Kasus tindak pidana begal memang sering terjadi di wilayah Kabupaten OKI. Sebelumnya, seorang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) berhasil diringkus oleh Satreskrim Polres OKI di Kayuagung.
Pelaku, AM (47), ditangkap pada Kamis, 18 Juli 2024, setelah melakukan perampasan motor dengan mencekik korban.
"Pelaku berhasil ditangkap di Lorong Perkapuran, Kelurahan Perigi, Kayuagung, setelah tim Opsnal Sat Reskrim Polres OKI mendapatkan informasi terkait keberadaannya," jelas Kasi Humas Polres OKI, Iptu Hendi Yusrian.
- Tag
- Share
-
-
