Pemkab OKI dan Perusahaan Lokal Bersinergi Atasi Kemiskinan Ekstrem, Salurkan Bansos CSR
Pemkab OKI dan perusahaan lokal berkolaborasi dalam menekan angka kemisikinan ekstrem melalui penyaluran bansos CSR.-Foto: Dok. OKI NEWS-
OKI NEWS - Dalam upaya mengatasi kemiskinan ekstrem, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bekerja sama dengan sejumlah perusahaan lokal seperti Bank Sumsel Babel dan OKI Pulp & Paper, melaksanakan program pembagian sembako.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Lurah Kedaton, Kayuagung, dan secara resmi dibuka oleh Pj. Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya, M.Si. Program ini bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem, khususnya di wilayah Kabupaten OKI.
"Bantuan sembako yang diberikan terdiri dari beras dan mi instan. Ini adalah hasil kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ogan Komering Ilir dan mengurangi kemiskinan ekstrem," ujar Pj. Bupati Asmar Wijaya di hadapan warga penerima bantuan pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Asmar Wijaya menambahkan bahwa program ini merupakan inisiatif Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, yang mengajak perusahaan-perusahaan di Sumatera Selatan untuk turut serta membantu masyarakat di seluruh wilayah provinsi.
BACA JUGA:Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Komitmen Pemkab OKI Terhadap Nilai-Nilai Kebangsaan
BACA JUGA:Pemkab OKI Gelar Rapat Gugus Tugas untuk Evaluasi Kabupaten Layak Anak 2023-2025
"Kami sangat menghargai perhatian dan kontribusi perusahaan-perusahaan terhadap masyarakat Ogan Komering Ilir," ungkapnya.
Berdasarkan data, tingkat kemiskinan di Kabupaten OKI saat ini mencapai 12,08%. Menurut Asmar, sinergi antara pemerintah dan perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) sangat penting untuk menghadapi masalah sosial ini.
Dia berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak nyata dalam upaya mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut.
"Meskipun bantuan yang diberikan saat ini belum sepenuhnya mencukupi, saya berharap bahwa bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Program ini mencakup 30 desa di 15 kecamatan di Ogan Komering Ilir, dan merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar yang mencakup 250 desa di seluruh Sumatera Selatan," jelas Asmar.
BACA JUGA:Pemkab OKI Bakal Luncurkan Call Center 112, Satu Nomor untuk Semua Situasi Darurat
BACA JUGA:BPS dan Pemkab OKI Canangkan Program Desa Cantik untuk Optimalkan Pengelolaan Data Statistik
Peran aktif perusahaan-perusahaan seperti Bank Sumsel Babel dan OKI Pulp sangat diharapkan dalam mendukung langkah pemerintah menangani masalah kemiskinan.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini," kata Asmar Wijaya.