Gudang Logistik Pemilu Terbakar, KPUD Lubuklinggau Pastikan Pilkada Tetap Aman
Penyimpanan Logistik Pemilu di Lubuklinggau Terbakar, KPUD Pastikan Pilkada Tidak Terdampak.--
OKI NEWS - Pada Sabtu siang, 19 Oktober 2024, sekitar pukul 12.30 WIB, warga Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, digemparkan oleh asap tebal yang mengepul dari sebuah ruko di Jalan Garuda.
Ruko tersebut berlokasi dekat dengan Kelurahan Tanjung Indah, dan asap yang membubung tinggi menimbulkan kekhawatiran warga akan potensi kebakaran besar yang dapat merembet ke bangunan lain.
Salah satu warga Tanjung Indah, Fery, menyebutkan bahwa kebakaran mulai terlihat sekitar pukul 12.00 WIB. "Kami melihat asap tebal keluar dari dalam ruko, tak lama kemudian api mulai muncul," ujarnya.
Keresahan warga pun memuncak, mengingat ruko tersebut berada di kawasan padat penduduk.
BACA JUGA:Kembali Ditangkap! Wanita Ini Terlibat Kasus Narkoba Setelah Setahun Bebas, Ini Barang Buktinya
BACA JUGA:Polda Sumsel Sita Mobil Mewah Bos Tambang Batu Bara Ilegal Senilai Miliaran Rupiah
Kehebohan semakin meningkat saat tersebar kabar bahwa ruko yang terbakar diduga menjadi tempat penyimpanan logistik Pilkada Kota Lubuklinggau.
Namun, Ketua Komisioner KPUD Muratara, Aspin Dodi, memberikan klarifikasi terkait hal ini. Ia mengungkapkan bahwa tiga ruko yang terbakar memang merupakan gudang logistik Pemilu Pilpres dan Pileg 2024 lalu.
"Dua ruko digunakan untuk menyimpan logistik dari Pemilu sebelumnya, sementara satu ruko dijaga oleh petugas keamanan. Namun, untuk logistik Pilkada mendatang, kami telah menyiapkan gudang baru yang lebih aman," jelas Aspin.
Ia juga menambahkan bahwa penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, meskipun menurut beberapa saksi, api tampak berasal dari ruko yang dihuni oleh penjaga gudang tersebut.
BACA JUGA:PARAH! Oknum Kades di Lahat Habiskan Dana Desa untuk Judi dan Mabuk-mabukan di Karaoke
BACA JUGA:PN Palembang Jatuhkan Vonis 10 Tahun Penjara untuk Pelaku Tawuran yang Tewaskan Putra Alam
Aspin juga memastikan bahwa logistik untuk Pilkada dalam kondisi aman dan tidak terdampak oleh insiden ini. "Kami masih bisa melaksanakan Pilkada sesuai rencana," tegasnya.
Hingga pukul 12.30 WIB, tim pemadam kebakaran belum tiba di lokasi, membuat kekhawatiran warga semakin meningkat. Mereka berharap bantuan segera datang untuk mengendalikan situasi dan mencegah kebakaran meluas.