KPU OKI Pastikan Penghitungan Suara Lancar Meski di Daerah Blankspot

OKI NEWS - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 semakin dekat, dengan tanggal pencoblosan dijadwalkan pada 27 November mendatang.

Masyarakat yang memiliki hak suara diimbau untuk hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah disediakan guna menyalurkan suaranya pada hari H Pilkada serentak.

Terkait persiapan Pilkada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyatakan siap mengatasi kendala teknis, khususnya di wilayah dengan akses internet terbatas atau blankspot.

Kabupaten OKI yang luas, terdiri dari 18 kecamatan, termasuk banyak wilayah perairan, menghadapi tantangan dalam distribusi logistik dan akses sinyal internet.

BACA JUGA:Gudang Logistik Pemilu Terbakar, KPUD Lubuklinggau Pastikan Pilkada Tetap Aman

BACA JUGA:Sosialisasi Pemilu di SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung, KPU OKI Ajak Pemilih Pemula Aktif Berpartisipasi

Untuk penghitungan suara, KPU OKI akan menggunakan aplikasi Sirekap. Namun, berdasarkan evaluasi dari Pemilu sebelumnya, beberapa faktor seperti ketidakfasihan petugas dalam menggunakan aplikasi dan masalah wilayah blankspot menjadi hambatan.

Ketua KPU Kabupaten OKI, Muhammad Irsan SE, melalui Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Hadi Irawan, menegaskan bahwa wilayah blankspot di OKI sebenarnya hanya sedikit, terutama di Kecamatan Air Sugihan, Sungai Menang, dan beberapa titik di Kecamatan Cengal.

Menurut Hadi, KPU OKI telah memetakan wilayah blankspot ini dan akan berkoordinasi dengan Kelompok Penyelenggara Penghitungan Suara (KPPS) di TPS terkait.

Petugas KPPS di zona blankspot akan melakukan penghitungan suara secara manual menggunakan aplikasi alternatif PDF Berumus untuk memastikan penghitungan tetap akurat meski tanpa sinyal internet.

BACA JUGA:KPU OKI Gencarkan Sosialisasi Pilkada 2024, Pemilih Pemula dan Komunitas Jadi Prioritas

BACA JUGA:Oknum Sekretariat PPS Mataram Jaya Terlibat Pose Satu Jari, Ini Penjelasan KPU OKI

Hadi juga menyampaikan bahwa KPU OKI telah memberikan pelatihan intensif kepada petugasnya dalam menggunakan aplikasi Sirekap, sehingga mereka lebih siap dan terlatih dalam menghadapi Pilkada nanti.

Pelatihan ini dilakukan secara berkala untuk memastikan petugas memahami tugas mereka dengan baik.