3 Jenis Diet Intermitten Fasting Lengkap dengan Cara Memulainya, Bisa Langsung Dicoba di Rumah

Mengenal jenis diet intermitten fasting yang dinilai efektif menurunkan berat badan--

2. Eat-Stop-Eat

Pada metode ini, seseorang bisa makan secara normal selama beberapa hari, lalu diikuti dengan puasa selama 24 jam. 

Misalnya dnegan cara berpuasa dari sarapan hari Senin hingga sarapan hari Selasa.

BACA JUGA:Benarkah Konsumsi Minyak Zaitun Bisa Bikin Panjang Umur? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Lebih Sehat Mana, Makan Ubi dengan Kulitnya Atau Dikupas? Ini Jawabannya

Kelebihan dari metode ini adalah memberikan tubuh waktu istirahat yang lebih lama dari metode 16/8.

Kekurangannya adalah metode ini membutuhkan persiapan mental yang lebih matang karena puasa 24 jam bisa terasa berat.

3. Metode 5:2 (Fasting 2 Hari)

Dalam metode ini, seseorang harus makan seperti biasa selama 5 hari dalam seminggu.

BACA JUGA:4 Buah Tinggi Karbo dan Gula, Penderita Diabetes Waspada!

BACA JUGA:Khasiat Konsumsi Air Lemon Hangat di Pagi Hari, Manfaatnya Gak Main-main Loh

Namun pada 2 hari sisanya bisa membatasi asupan kalori menjadi sekitar 500-600 kalori.

Kelebihan dari metode satu ini terbilang lebih fleksibel dibandingkan metode lainnya, karena tidak perlu menghitung waktu makan secara ketat.

Namun memang membutuhkan perhitungan kalori yang teliti pada hari puasa.

Hal yang perlu diingat sebelum memulai diet IF, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan