Diduga Bunuh Diri, Pria 29 Tahun Ditemukan Tewas di Bawah Tower Sutet

OKI NEWS - Seorang warga Desa Belanti, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), diduga melakukan bunuh diri di tower sutet di lahan lebak Desa Bubusan, Kecamatan Jejawi.

Jasadnya ditemukan oleh warga yang kemudian menghubungi keluarga korban dan melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Jejawi.

Anggota Polsek Jejawi segera menuju lokasi dan membawa korban ke Puskesmas SP Padang untuk pemeriksaan. Namun, pihak keluarga menolak dilakukannya autopsi.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, melalui Kapolsek Jejawi, Ipda Muhammad Rizal SH, menjelaskan bahwa korban bernama Dendi Andrian (29) dari Desa Belanti.

BACA JUGA:Sebulang Hilang, Nenek 72 Tahun di Tulung Selapan Ditemukan Tinggal Kerangka

BACA JUGA:Pemilik 1.000 Butir Ekstasi di OKI Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda 2 Miliar

"Peristiwa ini terjadi diduga sebagai bunuh diri pada Rabu, 30 Oktober 2024, sekitar pukul 11.30 WIB, di tiang sutet lebak Desa Bubusan," ungkap Kapolsek pada Minggu, 3 November 2024.

Menurut Kapolsek, penyebab dugaan bunuh diri ini diduga terkait dengan kondisi depresi dan halusinasi, berdasarkan keterangan dari saksi bernama Febrian Deni.

Kronologi kejadian bermula pada Selasa malam, 29 Oktober 2024, sekitar pukul 22.00 WIB, ketika korban pamit kepada saksi Pepi untuk buang air kecil. Namun, korban justru keluar menuju arah belakang rumah Pepi dan menghilang ke dalam semak-semak.

Pencarian pun dilakukan oleh warga setempat. Pada Rabu pagi, 30 Oktober 2024, sekitar pukul 09.00 WIB, saksi Tejeri sempat melihat korban sebelum korban naik ke atas tower sutet.

BACA JUGA:Persidangan Kasus Pembunuhan Pemilik Toko Bangunan di OKI, Saksi Sebut Tak Tahu Masalah Utang

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Dispora OKI, Kejari Tunggu Penghitungan Kerugian Negara dari BPKP

Saksi Tajeri yang melihat korban mencoba mencegahnya, namun upaya tersebut tidak diindahkan. Saksi Rusdi, yang sedang bekerja di sawah dekat tower, juga melihat korban naik ke atas.

"Saksi Rusdi berteriak agar korban turun, namun tak lama kemudian, ia mendengar suara sesuatu yang jatuh," lanjut Kapolsek.