Penemuan Mayat di Kebun Kopi, Polres Lahat Ungkap Identitas dan Temukan Luka Mengarah ke Pembunuhan
Identitas Mayat di Kebun Kopi Desa Muara Payang Terungkap, Diduga Dibunuh.--
OKI NEWS - Penemuan mayat seorang pria tak dikenal di kebun kopi Desa Muara Payang, Kecamatan Muara Payang, Kabupaten Lahat, yang sempat membuat heboh warga, akhirnya terungkap.
Mayat tersebut diketahui bernama Muhammad Amin (61), seorang warga setempat yang dilaporkan hilang beberapa hari sebelumnya.
Penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh tim medis dari RSUD Besemah Pagaralam, yang melakukan autopsi pada Kamis 14 November 2024.
Hasil autopsi mengungkapkan bahwa tubuh korban mengalami sejumlah luka serius, antara lain retakan pada bagian kepala yang diduga disebabkan oleh pukulan benda tumpul.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Terus Periksa Saksi Kasus Korupsi Proyek LRT, Eks Kadis PU Muba Diperiksa
BACA JUGA:Terjerat Kasus Penggelapan, Eks Anggota DPRD Prabumulih Ditetapkan sebagai Tersangka
Selain itu, ditemukan juga patah pada tulang pengumpil lengan kiri yang diduga akibat pukulan benda tumpul, patah tulang belikat kiri yang kemungkinan disebabkan oleh benda tajam, serta luka tusukan di kedua sisi pinggang yang menunjukkan penggunaan senjata tajam.
Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinaga, SIK, melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Lispono, SH, mengungkapkan, “Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan, namun ditemukan sejumlah luka serius yang mengindikasikan bahwa korban diduga dibunuh. Kami juga tengah menyelidiki siapa pelaku di balik kejadian ini.”
Sebelumnya, tim Inafis Satreskrim Polres Lahat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan identifikasi.
Pihak kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi, baik yang pertama kali menemukan korban maupun keluarga korban setelah hasil autopsi diumumkan.
BACA JUGA:Bawa Sabu dalam Helm, Pria Asal Empat Lawang Diciduk Satresnarkoba Polres Mura
BACA JUGA:Mobil Pick-up Diduga Bawa BBM Ilegal Terbakar di Tol Baleno, Dua Korban Tewas Terpanggang
Dari hasil autopsi, juga diketahui bahwa korban diperkirakan telah meninggal sekitar dua minggu sebelum jasadnya ditemukan. Proses autopsi ini penting untuk mengungkap penyebab serta waktu kematian korban, yang akan menjadi bahan bukti dalam penyidikan lebih lanjut.
Temuan mayat tersebut mengejutkan warga Desa Muara Payang. Pada Selasa 12 November 2024 pukul 11.30 WIB, Lius Heriansyah (31), anak kandung korban, yang sedang mengunjungi kebun kopi tempat orang tuanya biasa bekerja, menemukan ayahnya dalam keadaan tergeletak tengkurap dengan kedua kaki terikat ke belakang.