Viral Video Tawuran Remaja di Sirah Pulau Padang, Bersenjata Golok dan Parang

Viral Tawuran Remaja dengan Golok dan Parang, Polisi Segera Tindak Lanjuti.--

OKI NEWS - Viral di media sosial, akun Facebook milik Fahri Alex mengunggah video yang menunjukkan sekelompok remaja terlibat tawuran dengan membawa golok, kayu, dan parang, serta melemparkan petasan sambil saling serang.

Kejadian ini terjadi di perbatasan Desa Awal Terusan dan Desa Batu Ampar Lama, Kecamatan Sirah Pulau Padang, pada Minggu dini hari.

Sekretaris Desa Batu Ampar, Hendri, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, tawuran itu berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB.

“Jika dilihat, tidak ada warga kami yang ikut dalam tawuran itu,” ungkapnya, Minggu 1 Desember 2024.

BACA JUGA:PN Palembang Jatuhkan Vonis 10 Tahun Penjara untuk Pelaku Tawuran yang Tewaskan Putra Alam

BACA JUGA:Tawuran Pelajar di Sekayu: Polres Muba Tangkap Anggota Geng Kampung Horor dan Waterfront

Hendri menjelaskan bahwa para pelaku tawuran tersebut tampaknya merupakan warga pendatang. Lokasi kejadian berada di Sabang Indah, sebuah area yang sepi.

Bahkan, pagi itu, Hendri berkeliling desa untuk menanyakan kepada remaja setempat, dan hasilnya, tidak ada satupun remaja asli Batu Ampar yang terlibat dalam tawuran.

Selama ini, kondisi di desa tersebut cukup kondusif, dan tawuran ini merupakan kejadian pertama setelah lebih dari sebulan terakhir.

Hendri menyatakan bahwa pihaknya akan segera mencari solusi bersama Kepala Desa, Camat Sirah Pulau Padang, dan Polsek SP Padang agar kejadian serupa tidak terulang.

BACA JUGA:Viral di Medsos, 15 Pelaku Tawuran di OKI Diamankan, Petugas Temukan Airsoft Gun

BACA JUGA:Patroli Bersama Polsek dan Koramil di SP Padang, Antisipasi Tawuran dan Balapan Liar

"Kami tidak bisa membiarkan hal seperti ini terjadi, apalagi kalau sampai ada korban," tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sirah Pulau Padang, AKP Amri Safrin, menjelaskan bahwa pihaknya segera menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan