Polsek Pangkalan Lampam Diserang Massa, Kapolres OKI Pastikan Situasi Sudah Kondusif

OKI NEWS - Polsek Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menjadi sasaran serangan oleh sejumlah massa Pada Kamis sore, 12 Desember 2024.

Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial Instagram melalui akun @KayuagungLip, yang memperlihatkan puluhan orang mendatangi kantor polisi dengan membawa kayu.

Dalam video tersebut, tampak kursi tamu jati yang hancur dan berbagai barang berserakan di lantai. Massa yang tiba langsung keluar dari pagar Polsek Pangkalan Lampam, mengamuk, dan melakukan pengrusakan.

Warga sekitar yang menyaksikan peristiwa tersebut segera mendatangi Polsek untuk melihat dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh sekelompok oknum warga dari Desa Sunggutan.

BACA JUGA:Pj Bupati OKI Tinjau Progres Pembangunan Faskes dan Sekolah, Rampung Akhir Tahun

BACA JUGA:Pemkab OKI Pantau Stok dan Harga Sembako Jelang Nataru 2024-2025

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa puluhan orang tersebut datang dengan tujuan untuk membebaskan seorang warga yang sebelumnya ditangkap oleh anggota Polres OKI dan ditahan di Polsek Pangkalan Lampam.

“Kami tidak tahu pasti apa masalahnya, tapi kami dengar mereka datang membawa massa dan merusak barang-barang di Polsek,” ujar sumber tersebut.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih berada di lokasi untuk mengumpulkan keterangan terkait insiden tersebut.

“Kami telah berada di lokasi sejak tadi malam dan saat ini situasi sudah kondusif dan aman,” ujar Kapolres, Jumat, 13 Desember 2024.

BACA JUGA:Pemetaan UMKM dan Koperasi di OKI melalui Teknologi Geospasial untuk Pengembangan yang Lebih Terarah

BACA JUGA:Kejari OKI Musnahkan Narkotika dan Senpi Barang Bukti dari 71 Perkara

Kapolres juga menyampaikan bahwa malam sebelumnya, semua personel Polsek telah dikonsolidasikan dalam keadaan lengkap dan sehat.

“Memang benar bahwa massa telah mendatangi Polsek Pangkalan Lampam, Kerusakan yang terjadi sesuai dengan yang terekam dalam video. Namun, setelah kejadian itu, situasi sudah dapat dikendalikan.” tambah Kapolres.