Pemuda di OKI Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Karet, Ada Percikan Darah di Dekat Kaki Korban

OKI NEWS - Warga Desa Panca Warna, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) digegerkan dengan penemuan seorang pemuda yang tewas tergantung di pohon karet.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 11 Desember 2024, sekitar pukul 06.57 WIB, dan pertama kali diketahui oleh saksi bernama Kapit Abdulah.

Pemuda yang ditemukan dalam kondisi tergantung tersebut diketahui bernama Reno Triwahyudi (22), yang ditemukan di kebun milik Pandi, Blok B Bandungan, Desa SP 3 Panca Warna, Kecamatan Pedamaran Timur.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, melalui Kapolsek Pedamaran Timur, Iptu Agus Masyhudi SH, mengungkapkan bahwa kejadian ini pertama kali diketahui oleh saksi yang hendak menuju kebun.

BACA JUGA:Kasus Korupsi Dana Hibah Panwaslu OKI, Kejari Ungkap Fakta Baru dan Potensi Tersangka Baru

BACA JUGA:Sidang Kasus Pembunuhan Bos Toko Bangunan di OKI, Dua Terdakwa Dituntut Hukuman Mati

"Saat tiba di lokasi, saksi melihat korban sudah tergantung di pohon karet. Temuan tersebut langsung dilaporkan ke Kepala Desa SP 3 Panca Warna, yang segera menuju lokasi," ujar Kapolsek saat dihubungi pada Rabu, 11 Desember 2024.

Setibanya di kebun karet, Kepala Desa mengonfirmasi temuan tersebut dan segera menghubungi Polsek Pedamaran Timur. Mendapat laporan tersebut, Kanit Reskrim Ipda Rizal beserta anggota langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

Sesampainya di lokasi kejadian, petugas menemukan korban masih dalam keadaan tergantung di pohon, dengan percikan darah terlihat di tanah dekat kaki kiri korban. Penemuan tersebut menarik perhatian warga yang berbondong-bondong ke lokasi kejadian.

Kapolsek menambahkan bahwa keluarga korban yang tinggal di Dusun III Blok C, Desa SP 3 Panca Warna, segera diberitahu dan datang ke lokasi. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Kayuagung untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Hibah, Kejari OKI Tetapkan Dua Pejabat Panwaslu Jadi Tersangka

BACA JUGA:Kaca dan Besi GOR Biduk Kajang Kayuagung Pecah, Polres OKI Lakukan Penyelidikan

"Proses pemeriksaan masih berlangsung, dan kami belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kejadian ini. Kami juga menunggu hasil dari pemeriksaan medis di RSUD Kayuagung untuk menentukan apakah ini merupakan kasus bunuh diri atau ada faktor lain," terang Kapolsek.