Perhatikan 4 Tanda Oli Gardan Motor Matik Habis, Agar Motor Tetap Tangguh
Kehabisan oli gardan pada motor matik bisa berdampak buruk pada transmisi dan performa kendaraan--
Jika akselerasi berjalan lambat atau kecepatan maksimum semakin terbatas, ini juga tanda jelas dari oli yang menipis.
Perubahan gigi yang terasa kasar atau tidak mulus menunjukkan oli gardan mungkin sudah tidak optimal.
4. Oli Gardan Terkontaminasi
Oli gardan motor matik yang telah terkontaminasi juga bisa membuat kinerja mesin menjadi terganggu. Jika kekentalan oli gardan pada mobil hingga SAE 70, untuk motor matik tingkat kekentalan oli gardan harus berkisar antara SAE 140 atau SAE 90.
BACA JUGA:Honda Vario 160 2024, Performa Tangguh dan Fitur Canggih: Menjadi Motor Matic Terfavorit Tahun Ini
Oli gardan yang seharusnya memiliki kekentalan tertentu (antara SAE 90 hingga SAE 140) akan kehilangan fungsinya jika terkontaminasi.
Oli yang sudah terkontaminasi tidak akan mampu melumasi komponen dengan sempurna, yang akhirnya menyebabkan masalah pada mesin motor matik. Untuk itu, pastikan oli gardan Anda selalu dalam kondisi bersih dan terjaga kualitasnya.
Oli gardan yang habis atau tidak terawat bisa merusak kinerja motor matik Anda. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan tanda-tanda seperti suara bising, motor bergetar, penurunan performa, dan oli gardan yang terkontaminasi.
Jangan tunggu sampai masalah menjadi lebih besar, segera periksa dan ganti oli gardan motor matik Anda untuk menjaga performa motor tetap optimal.