Doa Awal Tahun 2025: Minta Perlindungan, Keberkahan, dan Kebaikan di Tahun Baru
Ini doa awal tahun lengkap, amalkan di 1 Januari 2025--
Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm
Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhoi di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Doa akhir dan awal tahun tertulis dalam kitab Al-Jami' Al-Kabir karya Imam As-Suyuthi. Doa tersebut dipakai untuk menyambut pergantian tahun Hijriah. Walaupun begitu, bacaan tersebut bisa diamalkan pada saat tahun baru Masehi.
Hukum membaca doa akhir dan awal tahun termasuk suatu kebolehan karena tidak ada dalil yang melarangnya.
Hukum kebolehan tersebut dapat digunakan asalkan tidak meyakini sumber doa berasal langsung dari Rasulullah SAW, serta mengkhususkan sebagai sunah tahun baru Masehi.
Setiap agama dan budaya memiliki cara dan tradisi tersendiri dalam menyambut tahun baru dengan doa.
BACA JUGA:BNNK OKI Berhasil Rehabilitasi 37 Penyalahguna Narkotika Sepanjang 2024
BACA JUGA:Rahasia Doa Pagi dalam Islam yang Wajib Dibaca Setiap Hari untuk Menjaga Keberkahan
Di masjid, umat Muslim biasanya mengadakan doa bersama setelah salat berjamaah. Di gereja, umat Kristiani mengadakan ibadah syukur dan doa malam tahun baru. Umat Hindu berdoa di pura, sementara umat Buddha berdoa di vihara.
Tradisi doa awal tahun juga sering diiringi dengan berbagai ritual dan kegiatan sosial, seperti makan bersama, berbagi rezeki dengan yang kurang beruntung, dan melakukan kegiatan amal.
Di Palembang, misalnya, masyarakat mengadakan doa bersama di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II, dilanjutkan dengan kegiatan berbagi nasi bungkus kepada para fakir miskin dan anak yatim. Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian sosial di awal tahun.
Dengan doa dan harapan yang tulus, semoga tahun 2025 menjadi tahun yang penuh keberkahan, kebaikan, dan perlindungan bagi kita semua. Selamat tahun baru!
- Tag
- Share
-
-
