Hujan Lebat Diprediksi Hingga Februari, Warga Bantaran Sungai OKI Diminta Waspada
Hujan Lebat Mulai Intens, BPBD OKI Imbau Warga Waspada Potensi Banjir.--
"Curah hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan banjir di ketiga kecamatan ini," tambahnya.
Banjir di wilayah tersebut, selain dipicu oleh hujan, juga disebabkan oleh luapan air sungai yang meluap akibat hujan yang terus menerus.
BACA JUGA:Kapolres OKI Ajak Masyarakat Sambut 2025 dengan Harapan Baru
BACA JUGA:Kabupaten OKI Raih Predikat Pelayanan Prima dalam Evaluasi KemenPAN-RB 2024
Ketiga kecamatan tersebut memiliki aliran sungai, sehingga jika hujan turun terus menerus, air sungai bisa meluap dan menyebabkan banjir di sejumlah desa. Namun, meskipun hujan sudah sering turun, hingga saat ini belum ada laporan desa yang terendam banjir.
Nova juga menjelaskan bahwa setiap musim penghujan, daerah-daerah yang rawan banjir, terutama yang terletak di daerah rendah dan dekat dengan aliran sungai, cenderung mengalami banjir. Meski demikian, banjir di lokasi-lokasi tersebut biasanya cepat surut dalam waktu 2-3 hari.
"Contohnya di Kota Kayuagung, jika musim penghujan datang, wilayah Kelurahan Jua-jua ujung dan Kedaton ujung pasti mengalami banjir, karena memang berada di daerah rendah dan dekat dengan aliran sungai kecil," jelas Nova.
Dengan adanya imbauan dan pemantauan dari BPBD, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi selama musim penghujan ini.