Awal Bulan 2025 Harga Mobil LCGC Tembus Rp 200 Juta, Apa yang Mendorong Kenaikan Ini?

OKI NEWS - Harga mobil LCGC yang dikenal sebagai pilihan kendaraan terjangkau kini semakin tinggi. 

Pada awal 2025, Honda Brio Satya E CVT menjadi satu-satunya model LCGC yang menembus harga Rp 200 juta, menimbulkan pertanyaan tentang apa yang menyebabkan harga mobil murah ini melonjak. 

Alasan Harga Mobil LCGC Tembus Rp200 Juta

Harga mobil Low Cost Green Car (LCGC) makin tinggi memasuki tahun 2025. Proyek LCGC yang berhasil mendongkrak penjualan mobil 12 tahun lalu itu sekarang harganya tembus Rp 200 juta! Penyesuaian harga LCGC dilakukan masing-masing pabrikan mobil di Indonesia. 

BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Maka Cavalry: Motor Listrik Tangguh dengan Teknologi Canggih dan Harga Terjangkau

BACA JUGA:BARU! Yamaha Luncurkan Oli Varian Turbo untuk Skutik Premium, Cek Harga dan Manfaatnya

Kenaikan harga mobil LCGC ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah inflasi yang terus meningkat.

 Selain itu, instrumen pajak juga mempengaruhi harga jual kendaraan. Pemerintah pada tahun ini telah menghapuskan kebijakan bebas Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk LCGC, yang sebelumnya menjadi salah satu daya tarik utama kendaraan ini. LCGC kini masuk dalam kategori Pajak Pertambahan Nilai (PPN), yang menyebabkan harga kendaraan menjadi lebih tinggi.

Honda Brio Satya termasuk salah satunya, LCGC andalan Honda itu kini tembus Rp 200 juta, tepatnya untuk model Brio Satya E CVT Rp 202,5 juta.

Dengan kenaikan tersebut, Brio Satya masih menyandang status sebagai LCGC termahal di Indonesia. 

BACA JUGA:Update OTT Deliar Marzoeki, Kejari Palembang Amankan Jam Rolex Hingga Logam Mulia

BACA JUGA:Kolaborasi dengan Hasbro, Tecno Spark 30 Pro Hadir dengan Desain Transformers dan Spesifikasi Mumpuni

Tak cuma itu, Brio Satya juga jadi satu-satunya LCGC yang banderolnya tembus Rp 200 juta. Sebagai perbandingan, Toyota Agya paling mahal dibanderol Rp 197,1 juta, Calya varian tertinggi dibanderol Rp 192,6 juta, Ayla Rp 188,5 juta, dan Sigra Rp 181,3 juta.

Sebagi informasi LCGC sudah ada di Indonesia sejak tahun 2013. Program LCGC sengaja dibuat pemerintah karena ditujukan bagi mereka yang ingin memiliki mobil namun kemampuan uangnya terbatas. 

Adapun syaratnya dari kapasitas mesin mobil di kisaran 980-1.200cc dengan konsumsi BBM minimal 20 km/liter.