Pria di OKI Jadi Korban Penusukan dengan Pisau Diduga Beracun, Dua Pelaku Masih Buron

Pria di OKI Jadi Korban Penusukan dengan Pisau Beracun, Dua Pelaku Masih Buron.--

OKI NEWS - Seorang pria bernama Anci Ariandi (32), warga Desa Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menjadi korban penusukan brutal.

Peristiwa yang terjadi pada Senin pagi, 13 Januari 2025, ini mengakibatkan korban mengalami luka serius di bagian pundak kiri.

Insiden tersebut melibatkan senjata tajam yang diduga telah dilumuri racun, sehingga menyebabkan kerusakan saraf pada tubuh korban.

Akibatnya, Anci kini mengalami kelumpuhan dari pinggang ke bawah. Kakak korban, Indarso, menjelaskan bahwa setelah kejadian, adiknya langsung dilarikan ke puskesmas terdekat sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk mendapatkan perawatan intensif.

BACA JUGA:Pj Bupati OKI Serahkan DPA 2025, Tekankan Efisiensi dan Prioritas Anggaran

BACA JUGA:Kondisi Memprihatinkan GOR Biduk Kajang, Fasilitas Banyak Rusak dan Dicuri

"Dokter mengatakan saraf adik saya rusak, yang membuat bagian tubuh dari pinggang ke bawah tidak bisa digerakkan," ujar Indarso, Minggu, 19 Januari 2025.

Indarso menjelaskan, kejadian bermula ketika Anci mendatangi sebuah lokasi untuk membesuk keluarga yang sedang sakit.

Di tempat itu, korban bertemu dengan salah satu pelaku, David, yang langsung marah-marah dan menodongkan pistol ke arahnya.

"Dua pelaku lainnya, Dovin dan Dovan, ikut membantu David. Dovin memegangi tangan adik saya, sedangkan Dovan menikam pundaknya beberapa kali, meskipun hanya satu tusukan yang mengenai tubuh," tutur Indarso.

BACA JUGA:Pj Bupati OKI Serahkan DPA 2025, Tekankan Efisiensi dan Prioritas Anggaran

BACA JUGA:Tersangka Penusukan yang Menewaskan Pelajar Dilimpahkan ke Kejari OKI Pekan Depan

Setelah kejadian, Anci dilarikan ke puskesmas terdekat, tetapi karena luka yang parah, ia segera dirujuk ke RSMH Palembang. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan intensif dan berada dalam kondisi sadar.

Indarso mengungkapkan bahwa ketiga pelaku adalah kerabat dekat mereka. Satu pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian, sementara dua lainnya masih buron.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan