Kondisi Jalan Jalur 29 Air Sugihan Memprihatinkan, Pelajar dan Pedagang Kesulitan Melintas

OKI NEWS - Kondisi jalan di Jalur 29 Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), semakin memprihatinkan akibat hujan deras yang terus mengguyur kawasan tersebut.

Jalanan tanah yang berlumpur dan licin membuat aktivitas warga, termasuk para pelajar, terganggu.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @KAlipp, terlihat sejumlah pelajar terpaksa berjalan kaki melintasi jalan berlumpur karena kendaraan bermotor sulit melintas.

Jalan yang berubah menjadi genangan lumpur menyerupai rawa itu memaksa pengendara motor berhati-hati agar tidak tergelincir atau terjebak.

BACA JUGA:Jalan Berlubang Viral di Desa Lebung Itam Ditutup, Akses Tulung Selapan Kian Lancar

BACA JUGA:Kabel Putus di Jalan Darna Jambi Kayuagung, Warga Khawatir Risiko Kesetrum

Postingan ini menuai banyak komentar dari netizen. Salah satu komentar datang dari akun @yenny5344 yang menulis, "Sudah tahun 2025, tapi jalannya masih seperti ini. Kasihan anak sekolah dan para pedagang."

Sementara itu, akun @_tasya168 mengeluhkan kondisi jalan yang mempersulit aktivitas, "Banyak jalur di OKI seperti ini. Saya sudah tiga hari empat malam mendengar suara mobil macet di depan rumah, mau sekolah saja susah."

Camat Air Sugihan, Ardiles, membenarkan kondisi jalan yang rusak parah di wilayahnya.

Ia menjelaskan, tingginya curah hujan memperburuk keadaan, ditambah lagi jalan desa sering digunakan untuk mengangkut hasil buah sawit tanpa adanya pengaturan khusus seperti portal jalan. Hal ini menyebabkan jalan cepat mengalami kerusakan.

BACA JUGA:Disbunnak OKI Vaksinasi 1.203 Hewan Ternak Cegah PMK

BACA JUGA:Terima Pengembalian Rp1,2 Miliar, Kejari OKI Tetap Proses Hukum Tersangka Korupsi Hibah Panwaslu

“Sebagian kepala desa sudah berupaya memperbaiki jalan rusak dengan menggerakkan gotong royong bersama warga,” ungkap Ardiles pada Rabu (tanggal tidak disebutkan).

Ardiles juga menambahkan bahwa perbaikan jalan akan menjadi perhatian serius pemerintah kecamatan.