Sulit Penuhi Persyaratan Bulog, Petani OKI Beralih ke Tengkulak Lampung

Tengkulak Lampung Jadi Alternatif Petani OKI Akibat Sulit Penuhi Persyaratan Bulog.--

BACA JUGA:Polres OKI Petakan 18 Kecamatan Rawan Narkoba, Sabu Masih Mendominasi Hingga 2025

BACA JUGA:Harga Karet di OKI Tembus Rp31.684 per Kilogram, Produksi Terkendala Cuaca

Produksi gabah kering giling (GKG) di daerah ini tercatat sekitar 203 ribu ton, yang setara dengan 109.674 ton beras.

"Sebagian beras dijual untuk kebutuhan lokal, namun ada juga yang dipasarkan ke luar Kabupaten Muara Enim, tergantung pada kesepakatan harga dan jarak," ujarnya.

Menurutnya, Harga Pokok Pembelian (HPP) berdasarkan Kepbadan No 2 Tahun 2025 menjadi acuan dalam menentukan harga jual gabah, yang harus memenuhi standar kualitas tertentu, seperti kadar air, kotoran, dan mutu lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan