Petani Sumringah, Harga Karet di OKI Tembus Rp33.186 per Kilogram

Harga komoditas karet belakangan ini mengalami kenaikan signifikan, menembus angka Rp33.186 per kilogram.--
Di Kabupaten OKI, produksi karet tersebar di beberapa kecamatan, seperti Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Raya, Mesuji Makmur, Sungai Menang, Cengal, Teluk Gelam, dan lainnya.
"Kami berharap harga karet terus naik, sehingga pendapatan petani meningkat dan mereka bisa lebih sejahtera," tambah Zulkarnain.
Sebelumnya, komoditas karet di Kabupaten OKI menjadi mata pencaharian utama bagi masyarakat setempat. Pada awal tahun 2025, harga karet kering 100 persen sempat menyentuh angka Rp31.684 per kilogram.
"Alhamdulillah, harga karet mulai menunjukkan kenaikan yang baik. Kini, harga karet kering 100 persen telah mencapai Rp31.684 per kilogram," kata Dedi Kurniawan melalui Zulkarnain pada Kamis, 23 Januari 2025.
Zulkarnain menjelaskan, sebagian besar karet yang dijual oleh petani ke pengepul memiliki kadar antara 50 hingga 60 persen. Karet dengan kadar 100 persen memang jarang ditemukan.
Saat ini, harga karet kering kadar 50 persen berada di angka Rp15.842 per kilogram, bahkan seminggu terakhir sempat turun hingga sekitar Rp15.000 per kilogram.