Pemkab OKI Kembali Gelar Safari Ramadan 2025, Siapkan Rangkaian Kegiatan Keagamaan

Kabag Kesra Kabupaten OKI, M Danni Octaviano SP MSi.--
OKI NEWS - Bulan Ramadan telah tiba, membawa berkah dan keistimewaan bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Bulan suci ini selalu dinantikan oleh umat Muslim sebagai waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah dan meraih pahala melalui berbagai kegiatan keagamaan.
Pada tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali menggelar kegiatan keagamaan yang sudah menjadi agenda rutin tahunan, yakni Safari Ramadan.
Kegiatan ini selalu dinanti-nanti oleh masyarakat, dan tahun ini pelaksanaannya kembali digelar, yang tentunya menjadi kabar gembira bagi warga.
BACA JUGA:Pemkab OKI Tetapkan Penyesuaian Jam Kerja ASN Selama Bulan Ramadhan, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Besok, Kejari OKI Panggil dan Tahan Tersangka IT dalam Kasus Dugaan Korupsi Anggaran Dispora
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten OKI, M. Danni Octaviano, SP, MSi, menjelaskan bahwa tahun ini Pemkab OKI akan melaksanakan kegiatan Safari Ramadan.
Namun, lokasi kegiatan masih dalam tahap pembahasan. Meski begitu, ia memastikan kegiatan ini akan dilaksanakan seperti tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, tahun ini kegiatan Safari Ramadan tetap ada. Namun, kami masih akan berkoordinasi dengan Bapak Bupati OKI untuk memastikan pelaksanaannya," jelas Danni Octaviano, Sabtu, 1 Maret 2025.
Danni menambahkan, Safari Ramadan merupakan kegiatan yang penting agar masyarakat dapat memperoleh pengetahuan keagamaan.
BACA JUGA:Jaga Kekhusyukan Ramadan, Pemkab OKI Imbau Rumah Makan dan Tempat Hiburan Taat Aturan
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Pemkab OKI Kendalikan Inflasi Lewat Pasar Murah
Pasalnya, Bupati OKI baru saja kembali dari retreat di Magelang, Jawa Tengah, dan akan mulai bekerja pada hari Senin mendatang, sehingga koordinasi mengenai Safari Ramadan dapat segera dilaksanakan.
"Saat kami sudah berkoordinasi dengan Bapak Bupati, barulah kami bisa memutuskan jumlah kegiatan Safari Ramadan yang akan dilaksanakan. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, pelaksanaannya tidak berlangsung selama sebulan penuh, melainkan hanya beberapa kali saja," ujarnya.