Kapal Tongkang Batu Bara Hilang Kendali dan Seruduk Rumah Rakit Warga di Kertapati Palembang

Kapal Tongkang Batu Bara Hilang Kendali dan Seruduk Rumah Rakit.--

OKI NEWS - Sebuah kapal tongkang bermuatan batu bara diduga kehilangan kendali dan menabrak rumah warga di Kecamatan Kertapati, Palembang, pada Rabu, 12 Maret 2025, sekitar pukul 16.30 WIB.

Peristiwa ini menghebohkan warga setempat dan sempat terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Hingga kini, identitas perusahaan pemilik kapal tongkang yang terlibat dalam insiden ini masih belum diketahui secara pasti.

Begitu juga dengan jumlah rumah warga yang terdampak, yang saat ini masih dalam tahap pendataan oleh pihak berwenang.

BACA JUGA:Anggota DPRD Musi Rawas Ditangkap Kejati Sumsel di Hotel, Anak Menangis Histeris

BACA JUGA:Dijemput di Rumah Sakit, HA Ditahan di Rutan Pakjo, Kajari: Akan Ada Tersangka Lain

Video singkat yang beredar menunjukkan momen menegangkan ketika kapal tongkang yang bermuatan batu bara tersebut menabrak rumah rakit milik warga.

Dalam rekaman tersebut, terdengar suara teriakan seorang perempuan yang tampak panik. Seorang warga yang merekam kejadian itu juga sempat berteriak dan meminta seorang nenek yang berada di dalam rumah untuk segera keluar, karena kapal tongkang yang hilang kendali itu bergerak menuju kediaman mereka.

Postingan dari akun Instagram @PalembangBedesau juga memperlihatkan detik-detik kapal tongkang batu bara tersebut menabrak rumah di pemukiman warga.

"Terjadi lagi, kapal batu bara menabrak rumah warga di Jalan Putri Dayang Rindu, Tanah Malang, RT 19/RW 4, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati Palembang," tulis keterangan dalam postingan tersebut.

BACA JUGA:Gratis! Tol Palembang-Betung Seksi Rengas-Pangkalan Balai Difungsikan Saat Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:10 Hari Digenangi Banjir, Warga Pilih Bertahan Meski Sulit Akses Logistik

Menanggapi kejadian ini, Kabid Angkutan Sungai Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang, Niharmansyah, menjelaskan bahwa pihaknya masih belum mengetahui secara rinci kronologi insiden tersebut.

"Kami baru mendapatkan laporan tentang kejadian ini dan masih melakukan penelusuran di lapangan," ungkap Niharmansyah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan