Para Pekerja Waspada Stres Berat, Kenali Apa Itu Burnout dan Cara Mengatasinya

Reporter: SR Harahap |

Editor: Ardi |

Minggu , 26 May 2024 - 14:41

Mengenal istilah burnout dikalangan pekerja dan cara mengatasinya-ilustrasi-

Burnout yang berkepanjangan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, serta juga bisa meningkatkan risiko gangguan tidur, kecemasan, dan depresi, serta membuat seseorang lebih rentan terkena flu, pilek, sakit kepala, dan gangguan perut.

Nah kenali ciri dan tanda-tanda dari burn out yang jika mengalami gejalanya disarankan untuk mengatasi dengan beberala langkah-langkah berikut.

Langkah pertama bisa dengan memprioritaskan pekerjaan dari yang penting hingga yang kurang penting.

Selanjutnya berikan waktu untuk istirahat dan perawatan diri dimana jika beban kerja terlalu berat, bicarakan dengan atasan untuk mencari solusi bersama.

Nah disarankan untuk mencari teman berbicara seperti dengan teman atau keluarga untuk mengurangi stres.

Kemudian cara terakhir adalah jika gejala berlanjut, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor.

Kondisi ini dapat membuat seseorang merasa kewalahan, kelelahan secara emosional, dan merasa tidak mampu menjalankan tanggung jawab sehari-hari.

Sebenarnya ada beberapa penyebab burnout yang umum ditemui seperti terlaku banyak tugas dan tanggung jawab yang harus diemban tanpa adanya kesempatan untuk mengatur beban kerja dapat menyebabkan burnout.

Ketidakadilan dalam perlakuan di tempat kerja, seperti ketidaksetaraan dalam penghargaan atau kesempatan, dapat memicu stres berkepanjangan dan akhirnya burnout.

para pekerja waspada stres berat, kenali apa itu burnout dan cara mengatasinya                            oki news - para pekerja hati-hati dan wajib waspada karena belakangan ini muncul satu istilah yang menggambarkan keadaan stres berat yang dipicu pekerjaan bernama burnout.
burnout merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu oleh pekerjaan. 
siapa saja bisa mengalami burnout atau capek mental, tetapi kondisi ini lebih banyak terjadi pada orang yang sering memaksa diri untuk terus bekerja, kurang mendapatkan apresiasi pekerjaan dari atasan dan yang memiliki beban kerja yang berat serta selalu melakukan berbagai pekerjaan yang monoton.
kondisi ini artinya seseorang sudah terserang keadaan kelelahan emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres berlebihan dan berkepanjangan.
baca juga:10 deretan buah yang tinggi gula, penderita diabetes wajib waspada
baca juga:mana yang lebih sehat, nasi merah atau nasi putih? cek faktanya disini
kondisi ini dapat membuat seseorang merasa kewalahan, kelelahan secara emosional, dan merasa tidak mampu menjalankan tanggung jawab sehari-hari.
cara mengatasi burnout -ilustrasi-
nah untuk mengatasinya diperlukan pengetahuan tentang apa saja ciri-ciri dari burn out, berikut penjelasannya.
1. hilangnya semangat bekerja dan kelelahan
orang yang mengalami burnout akan kehilangan semangat bekerja dan minat terhadap pekerjaan yang sedang dikerjakan.
baca juga:perut bunyi padahal sudah makan? kenali penyebab dan cara mengatasinya
baca juga:yji provinsi sumsel gencar sosialisasikan bahaya merokok di kalangan pelajar, wabup ogan ilir berikan dukungan 
terus bekerja tanpa semangat dapat menguras banyak energi dan memicu kelelahan.
2. benci dengan pekerjaan yang digeluti
selanjutnya siapapun yang akan terkena burn put dapat menyebabkan stres dan frustrasi saat bekerja, membuat seseorang sulit berkonsentrasi, merasa tidak kompeten, dan akhirnya membenci pekerjaan yang sedang dijalani.
3. performa kerja menurun
baca juga:ulefone armor 25t pro: smartphone tangguh dengan baterai 6.500 mah, kamera termal, dan night vision
baca juga:5 deretan handphone flagship tercanggih 2024 ini punya spesifikasi gahar, bikin pecinta gadget jatuh cinta
hati-hati karena burnout  juga dapat menyebabkan performa kerja menurun karena hilangnya minat terhadap pekerjaan yang sedang dikerjakan.
4. mudah marah
orang yang mengalami burnout cenderung mudah marah, terutama jika semuanya tidak berjalan sesuai ekspektasi. 
performa kerja yang menurun juga dapat menyebabkan pekerjaan menumpuk, memicu stres dan emosi yang membuat penderita burnout lebih sensitif.
baca juga:oppo a60 hp tangguh kelas militer masa harga cuma segini! yang benar aja rugi dong
baca juga:iqoo z9 dan z9x resmi masuk indonesia, spek gak main, harga mulai rp 3 jutaan aja lho!
5. menarik diri dari lingkungan sosial
stres dan frustrasi terhadap pekerjaan membuat penderita burnout bersikap sinis terhadap rekan kerja dan lingkungan sosialnya. 
pekerjaan dianggap sebagai beban hidup, sehingga mereka enggan atau berhenti bersosialisasi.
6. mudah sakit
burnout yang berkepanjangan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, serta juga bisa meningkatkan risiko gangguan tidur, kecemasan, dan depresi, serta membuat seseorang lebih rentan terkena flu, pilek, sakit kepala, dan gangguan perut.
baca juga:pohon tumbang sulitkan aktivitas warga melintas di jalan raya, polisi dan tni bersama warga gotong royong
baca juga:oppo rilis reno 12 series: punya desain lebih tipis dan ringan, begini spesifikasinya!
nah kenali ciri dan tanda-tanda dari burn out yang jika mengalami gejalanya disarankan untuk mengatasi dengan beberala langkah-langkah berikut.
langkah pertama bisa dengan memprioritaskan pekerjaan dari yang penting hingga yang kurang penting.
selanjutnya berikan waktu untuk istirahat dan perawatan diri dimana jika beban kerja terlalu berat, bicarakan dengan atasan untuk mencari solusi bersama.
nah disarankan untuk mencari teman berbicara seperti dengan teman atau keluarga untuk mengurangi stres.
baca juga:waspada! tren smoothing dan keratin treatment untuk meluruskan rambut berpotensi sebabkan kanker
baca juga:hati-hati! tak semanis rasanya, ini bahaya konsumsi gula lebih dari batas wajar
kemudian cara terakhir adalah jika gejala berlanjut, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor.
kondisi ini dapat membuat seseorang merasa kewalahan, kelelahan secara emosional, dan merasa tidak mampu menjalankan tanggung jawab sehari-hari.
sebenarnya ada beberapa penyebab burnout yang umum ditemui seperti terlaku banyak tugas dan tanggung jawab yang harus diemban tanpa adanya kesempatan untuk mengatur beban kerja dapat menyebabkan burnout.
ketidakadilan dalam perlakuan di tempat kerja, seperti ketidaksetaraan dalam penghargaan atau kesempatan, dapat memicu stres berkepanjangan dan akhirnya burnout.
baca juga:mandi malam bisa sebabkan rematik dan berbahaya untuk tubuh, benarkah? cek faktanya
baca juga:mitos atau fakta: minum kopi bikin mata melek dan rasa ngantuk kabur? 
ketidakjelasan mengenai apa yang diharapkan dari pekerjaan dan tanggung jawab yang tidak terdefinisi dengan baik dapat menyebabkan kebingungan dan stres.
komunikasi buruk atau kurang dukungan dari atasan dapat memperburuk kondisi stres dan berkontribusi pada burnout.
ingatlah bahwa mengatasi burnout memerlukan kesadaran diri dan komitmen untuk merawat kesejahteraan dan keseimbangan mental yang stabil, semoga bermanfaat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKI NEWS Edisi SENIN 27 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan