Kodim 0402/OKI Siap Percepat Program Optimasi Lahan di Tahun 2025

OKI NEWS - Tahun 2025 ini, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) jadi lokasi pelaksanaan program Optimasi Lahan (Opla). Kodim 0402/OKI pun siap mempercepat prosesnya.

Saat ini, Kodim sudah mulai menggelar rapat dan survei lokasi untuk mendukung kegiatan Opla tersebut.

Rapat berlangsung di Posko Opla Kodim 0402/OKI pada Jumat, 25 April 2025. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Dandim 0402/OKI, Letkol Inf Yontri Bhakti SH MH, dan dihadiri oleh Kasiter Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf Yoppy Chandra Atmajah SE.

Hadir juga perwakilan dari Kementerian Pertanian, para Danramil dari jajaran Kodim 0402/OKI, Dinas Pertanian OKI, tim SID dari Universitas Sriwijaya, serta para mitra kerja yang akan ikut terlibat di lapangan.

BACA JUGA:Soroti Kinerja Tiga Camat, Pansus I DPRD OKI Desak Bupati Ambil Tindakan

BACA JUGA:35 Pelajar OKI Lolos ke Final Kompetisi Matematika Nasional

Letkol Yontri Bhakti menyampaikan, rapat ini digelar untuk mempercepat pelaksanaan Opla tahun 2025, demi mendukung program ketahanan pangan di Sumatera Selatan, khususnya di wilayah OKI.

“Lewat rapat ini, kita ingin segera mulai kegiatan Opla sekaligus cari solusi atas kendala-kendala yang ada di lapangan,” kata Dandim.

Usai rapat, Dandim bersama rombongan langsung meninjau lokasi di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Lubuk, yang akan jadi salah satu titik pelaksanaan Opla. Di desa ini, ada sekitar 175 hektar lahan yang akan dikerjakan.

“Pekerjaan Opla di Tanjung Baru akan segera dimulai. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa, Gapoktan, penyuluh pertanian, dan masyarakat setempat,” tambahnya.

BACA JUGA:Demi Pengawasan Maksimal, Bawaslu OKI Dukung Pemilu dan Pilkada Tak Digelar Bersamaan

BACA JUGA:Lewat Binrohtal, Kapolres OKI Tekankan Pentingnya Ikhlas dalam Tugas

Sebelumnya, pada Rabu, 14 Agustus 2024, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika dan Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M Thohir ikut hadir dalam panen raya padi di Desa Cahaya Maju, Kecamatan Lempuing, OKI.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program swasembada pangan nasional.