Hindari Kepadatan, KPHU Kemenag Sumsel: Jemaah Sumsel Diimbau Atur Jadwal Umrah
Armet Dachil berpesan agar jemaah dapat mematuhi aturan dan arahan dari PPIH Arab Saudi terkait jadwal pelaksanaan ibadah umrah wajib--
PALEMBANG, OKI NEWS - Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (KPHUk) Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil melepas keberangkatan 449 jemaah Kloter 12 Embarkasi Palembang asal Kabupaten OKU, Muaraenim, dan Palembang di Asrama Haji Sumsel. Senin 27 Mei 2024 malam.
Armet Dachil berpesan agar jemaah dapat mematuhi aturan dan arahan dari PPIH Arab Saudi terkait jadwal pelaksanaan ibadah umrah wajib.
“Mekkah saat ini mulai padat, penting sekali bapak ibu menaati imbauan petugas di Arab Saudi. Imbauan ini dilakukan dalam rangka menjaga kesehatan jemaah haji dan menghindari kepadatan di Masjidil Haram,” kata Armet dalam rilis.
Sebagai Informasi, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah mengeluarkan imbauan agar jemaah haji melaksanakan umrah wajib pada pukul 22.00 WAS atau 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
BACA JUGA:Dinyatakan Hamil dan Meninggal Dunia, 2 CJH Asal Kabupaten Ogan Ilir Pilih Mengundurkan Diri
BACA JUGA:Kabar Duka dari Tanah Suci! 1 Calon Haji Asal OKU Selatan Meninggal Dunia di Madinah
KPHU Kemenag Sumsel: Jemaah Sumsel Diimbau Atur Jadwal Umrah --
Bagi jemaah haji tiba di hotel Makkah pada pukul 06.00 – 17.00 WAS untuk dapat melaksanakan umrah wajib pada pukul 22.00 WAS.
Sedangkan jemaah yang tiba di hotel Makkah pada pukul 18.00 – 05.00 WAS, dapat melaksanakan umrah wajib pada pukul 09.00 WAS.
Dengan pengaturan jadwal tersebut, diharapkan jemaah juga punya cukup waktu untuk beristirahat sebelum melaksanakan umrah wajib.
Pemilihan jam tersebut juga bertujuan menghindarkan jemaah dari kondisi cuaca terik yang kerap terjadi di Makkah.
BACA JUGA:Kloter 11 Emabrkasi Palembang Asal OKU Timur Tiba di Asrama Haji, 82 Persen Resiko Tinggi
“Cuaca di Kota Makkah saat siang hari bahkan dalam beberapa hari ini bisa menembus suhu 42 sampai 43 derajat celcius. Ini cukup ekstrim jika dibandingkan cuaca sehari-hari di Indonesia," ujarnya.
Bahkan nanti saat puncak masa haji diperkirakan akan menembus 50 derajat celcius. Petugas kloter serta Karu dan Karom saya minta bantu untuk mengawasi agar imbauan ini dapat dipatuhi. Harap diingat, keselamatan jemaah menjadi prioritas kita bersama.