Lapuk Dimakan Usia, Rumah Dihuni 7 Prang di Mangun Jaya OKI Ambruk

Rumah Panggung di Desa Mangun Jaya Roboh.--
OKI NEWS - Sebuah rumah panggung milik warga di RT 07, Desa Mangun Jaya, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dilaporkan roboh pada Sabtu pagi, 10 Mei 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Rumah tersebut dihuni tujuh orang anggota keluarga.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, peristiwa tersebut mengejutkan warga sekitar.
Camat SP Padang, Ardi Tomiyansyah, SIP menjelaskan bahwa rumah yang roboh merupakan milik Luk Alpiyan. Bangunan yang telah berusia tua itu diduga roboh akibat lapuk dimakan usia.
“Bangunan memang sudah tua dan lapuk. Rumah ini dihuni oleh Pak Luk Alpiyan bersama keluarganya,” ujar Ardi saat dikonfirmasi, Minggu 11 Mei 2025.
BACA JUGA:Bupati OKI Lantik 58 ASN, Tegaskan Loyalitas dan Sinergi Antar-OPD
BACA JUGA:Oknum Kades di OKI Ditahan Kejari Terkait Dugaan Ijazah Palsu
Ia menambahkan, rumah yang roboh itu merupakan rumah panggung berukuran cukup besar, khas hunian di pedesaan. Bangunan tersebut juga pernah mendapat bantuan program bedah rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun 2022.
“Kami akan menelusuri apakah masih memungkinkan rumah ini mendapat bantuan perbaikan dari program yang sama,” katanya.
Atas kejadian ini, Camat SP Padang telah melaporkan ke Bupati OKI, Dinas Sosial, dan Baznas OKI. Untuk sementara, keluarga korban mengungsi ke rumah kerabat di desa yang sama.
“Bantuan berupa paket sembako juga telah disalurkan untuk meringankan beban korban,” ujarnya.
BACA JUGA:Kebakaran di Jejawi OKI, Satu Rumah Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp45 Juta
BACA JUGA:Akhir Mei, Disbunnak OKI Terjunkan Tim untuk Periksa Kesehatan Hewan Kurban
Kerugian akibat robohnya rumah ditaksir mencapai Rp50 juta. Camat pun mengimbau masyarakat, khususnya yang masih tinggal di rumah kayu berusia tua, agar lebih waspada.
“Kami minta warga rutin mengecek kondisi rumah, apalagi bila sudah terlihat lapuk. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Sementara itu, robohnya rumah warga di OKI bukan kali pertama terjadi. Cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut, termasuk angin kencang dan hujan deras, telah menyebabkan beberapa rumah rusak berat.
Sebelumnya, dua rumah warga di Desa Sukapulih, Kecamatan Pedamaran, rusak parah akibat angin puting beliung pada Minggu, 12 Februari 2023. Kejadian serupa juga dilaporkan di Desa Serigeni Baru, Kecamatan Kayuagung.
BACA JUGA:Manggala Agni OKI Intensifkan Patroli di Wilayah Rawan Karhutla
BACA JUGA:Perkuat Peran Perempuan, TP PKK OKI Gelar Pelatihan Public Speaking dan Grooming
“Kami mencatat ada dua rumah rusak berat akibat angin puting beliung di Kecamatan Pedamaran,” ungkap Kepala Bidang Penanganan Darurat Logistik BPBD OKI, M. Fahrul Husni, mewakili Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin.