Olah TKP Kebakaran SMA Negeri 3 Unggulan, Inafis Polres OKI: Dugaan Sementara Korsleting
Tim Inafis Satreskrim Polres OKI melakukan olah TKP lokasi kebakaran yang menghanguskan asrama putra SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung.--
BACA JUGA:Tes Tertulis 431 Calon PPK Ogan Komering Ilir Digelar di Tiga Lokasi Sekolah, Ini Jadwalnya
Menurut Budiono, hal ini dilakukan untuk kebaikan siswa, dimana asrama mereka sudah terbakar. Terkait untuk pembelajaran jarak jauh atau online tadi telah dirapatkan.
”Yang jelas kita masih menunggu jawaban dari Disdik untuk pembelajaran online ini. Dimana siswa yang ada saat peristiwa kebakaran masih shock dan termasuk juga para guru dan pegawai di sekolah kami,” jelasnya.
Lanjut dia, semoga apa yang telah disampaikan ke Disdik bisa dikabulkan. Dengan alasan siswa putra tidak mempunyai asrama lagi dan masih shock.
Salah satu orang tua siswa di SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung, Sudirman (58) menuturkan, saat kejadian kebakaran anaknya sudah pulang ke rumah.
BACA JUGA:Waduh, Oknum Bidan Rangkap Lurah Diduga Lakukan Malpraktik, Korban Meninggal Dunia
”Kamar anak saya ini di lantai atas dan terletak di bagian ujung. Tadi malam sehabis Isya’ saya menjemputnya untuk pulang ke rumah di Tanjung Raja, Kabupaten OI,” ungkapnya.
Sambungnya, tetapi ketika pulang anaknya tidak membawa keseluruhan barang-barangnya, sehingga ada yang berhasil selamat dan ada juga yang tidak. Untuk pakaian sepertinya habis terbakar semua.
Masih kata dia, sebenarnya anaknya sudah bisa mengendarai sepeda motor atau pun mobil. Namun, dirinya masih belum memberikan ijin kepadanya untuk pulang pergi dari Tanjung Raja ke sekolah.
”Kita masih menunggu keputusan dari pihak sekolah untuk belajar kedepan. Apakah bisa pulang pergi atau bagaimana,” ucapnya.
BACA JUGA:Polsek Tanjung Raja Ogan Ilir Gelar KRYD Dini Hari, Patroli Hunting Jaga Kamtibmas
Gedung asrama putra dua lantai di SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung hangus terbakar, diduga penyebabnya korsleting listrik, Sabtu 4 Mei 2024 pagi.
Akibatnya, ratusan siswa kelas X dan Kelas XI harus menyelamatkan diri termasuk barang-barang milik mereka. Rupanya kebakaran itu terjadi berasal dari satu ruangan asrama.
Percikan api dari dugaan korsleting listrik dengan cepat menyambar dan menjalar ke bagian lain. Sehingga api semakin besar dan menghanguskan ruangan asrama lainnya. Khususnya di lantai dua.
Sementara itu, Anis Joko Santoso SPd MM melalui wakil manajemen mutu, Budiono SPd MSi, saat peristiwa kebakaran itu terjadi untuk siswa yang berada di asrama tidak semuanya ada. Dikarenakan merupakan hari libur.