Calon Haji OKI Diberi Arahan Lengkap Sebelum Berangkat ke Armuzna
Jamaah calon haji telah menyelesaikan persiapan mereka untuk perjalanan menuju Armuzna sebagai bagian dari ibadah haji. --
OKI NEWS - Jamaah calon haji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah menyelesaikan persiapan mereka untuk perjalanan menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) sebagai bagian dari ibadah haji.
Perjalanan menuju Armuzna merupakan bagian penting dari ibadah haji. Di Arafah, jamaah akan melaksanakan wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa memohon ampun kepada Allah. Di Muzdalifah, jamaah akan mengumpulkan batu kerikil untuk digunakan dalam lempar jumrah di Mina.
Sedangkan di Mina, jamaah akan melaksanakan lempar jumrah, yaitu melempar batu kerikil ke tugu-tugu yang melambangkan setan.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan jamaah calon haji Kabupaten OKI dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKI, H. Syarip, S.Ag melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Drs. H. Mutawalli, M.Pd.I, menyampaikan bahwa jamaah telah melakukan packing koper yang akan dibawa.
Untuk koper kecil, jamaah diminta mempersiapkan satu set kain ihram untuk ganti di Arafah atau Mina, serta membawa empat set pakaian untuk di Mina selama empat hari.
”Semua peralatan yang diperlukan telah dipersiapkan untuk ke Armuzna, termasuk membawa air minum dan makanan ringan,” ujar Mutawalli pada Kamis, 13 Juni 2024.
Mutawalli menegaskan bahwa membawa minuman dan makanan ringan adalah untuk persiapan jika katering terlambat datang di tenda Arafah, Muzdalifah, dan Mina bagi yang tidak Murur yang ikut taraduddi.
BACA JUGA:Upaya Kemenag RI Jadikan Musim Haji 2024 Tertinggi dalam Serapan Jemaah Haji
BACA JUGA:Seluruh Jemaah Haji Indonesia Sudah di Mekkah, Petugas Fokuskan Layanan di Armuzna
Ia juga mengingatkan ketua rombongan untuk membawa lampu Scott light sebagai persiapan di Muzdalifah dan membawa tiang bendera untuk persiapan lempar jumrah di Mina selama empat hari.
”Agar juga membawa alat cukur rambut elektrik setelah Tahallul awal untuk memotong rambut sedikit. Setelah lempar jumrah Aqabah pada hari pertama 10 Zulhijah, di tenda Mina disunnahkan mencukur rambut habis bagi pria,” jelasnya.