Slamet ODGJ Indramayu Hobi Makan Tak Biasa, Saat Operasi Ditemukan 70 Batang Paku Nyangkut di Perut

Slamet ODGJ Indramayu Hobi Makan Tak Biasa, Saat Operasi Ditemukan 70 Batang Paku Nyangkut di Perut--

PALEMBANG, OKI NEWS,- Slamet Hidayat, seorang warga Desa Pabean Udik Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat gegerkan publik usai dinyatakan berhasil menjalani operasi mengeluarkan 70 batang paku dari dalam perutnya.

Ya, pria yang ternyata menderita gangguan kejiwaan alias Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) ini dikabarkan sehari-hari gemar mengkonsumsi paku serta jarum pentul.

Dari informasi yang dihimpun, Senin 24 Juni 2024 menyebutkan Slamet Hidayat harus dilarikan ke RSUD Indramayu guna menjalani operasi pengambilan paku didalam perutnya.

Dikabarkan, kegemaran Slamet Hidayat mengkonsumsi salah satu perkakas bangunan tersebut telah berlangsung cukup lama.

Menurut pihak keluarga, Slamet Hidayat sehari-harinya tidak hanya mengkonsumsi puluhan paku namun juga kerap mengkonsumsi jarum pentul.

Oleh keluarganya, Slamet Hidayat pemakan puluhan paku dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan tindakn medis operasi pengangkatan paku didalam tubuhnya.

Sebab, Slamet Hidayat mengeluhkan sakit perut serta mengalami muntah-muntah hingga akhirnya harus dilakukan penanganan operasi oleh pihak rumah sakit.

Sementara, Direktur RSUD Indramayu, Dr. Deden Bonni Koswara mengatakan kasus ini diketahui usai dilakukannya operasi terhadap pemuda yang mengidap gangguan jiwa/orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Pasien diantar oleh keluarganya karena kerap mengeluh sakit perut dan selalu muntah. Setelah dilakukan rontgen, tim dokter melihat adanya benda asing di dalam lambung berbentuk paku.

"Tim dokter bedah RSUD Indramayu melakukan operasi pada Sabtu (22/6/2024). Hasilnya terdapat 70 paku yang ditemukan, paku reng atau paku besi," ujar Deden, dikutip dari berbagai sumber.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, pasien memang beberapa kali kedapatan memakan jarum pentul dan benda aneh lain yang bukan makanan. 

Namun ketika ditanya, pasien lebih banyak diam karena memang sulit diajak komunikasi.

"Menurut pengakuan keluarganya, sudah satu tahun dia melakukan hal tersebut, memakan jarum pentul dan paku," kata Deden.

Pasca operasi tersebut, kini kondisi pasien Slamet Hidayat terlihat stabil namun masih dalam masa pemulihan, sehingga harus menjalani perawatan selama satu pekan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan