Membangun Ekosistem Pengendalian Inflasi, OKI Gencarkan Pasar Murah

OKI NEWS - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengadakan High Level Meeting (HLM) Pengendalian Inflasi untuk Semester I Tahun 2024.

Acara ini bertujuan membahas langkah-langkah pengendalian inflasi di OKI selama enam bulan ke depan, termasuk menghadapi periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta dampak kondisi global.

Pelaksanaan pasar murah di halaman Pemkab OKI menjadi salah satu langkah konkret yang dilakukan dalam rangka mengendalikan inflasi.

Dalam rapat koordinasi, Pj Bupati Asmar menekankan pentingnya memperkuat sinergi dan komunikasi antara Kabupaten OKI dengan TPIP, TPID Provinsi Sumatera Selatan, serta TPID Kabupaten/Kota lainnya di Sumsel.

BACA JUGA:Inflasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir Terus Terkendali

BACA JUGA:Pj Bupati Asmar Paparkan Kiat OKI Tekan Inflasi Hingga 2,11 Persen

"Dalam pengendalian inflasi, kita perlu memperkuat sinergitas dan komunikasi antara Kabupaten OKI dengan TPIP dan TPID Provinsi Sumatera Selatan, juga TPID Kabupaten/Kota lainnya di Sumsel," ujar Pj Bupati Asmar saat membuka secara resmi acara tersebut di Ruang Rapat Bende Seguguk II, Rabu, 10 Juli 2024.

Pj Bupati Asmar juga menginstruksikan jajarannya untuk memperkuat produksi pangan sebagai upaya pengendalian inflasi di masyarakat.

"Kerahkan sumber daya terutama dalam memperkuat produksi pangan melalui optimalisasi pemanfaatan infrastruktur pengairan untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim dengan mengaktifkan unit-unit jasa pelayanan alsintan," terangnya.

Lebih lanjut, Asmar mendorong seluruh jajarannya untuk terus berkolaborasi dalam mengendalikan inflasi demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir.

BACA JUGA:Panen Raya Cabe di OKI Berhasil Tekan Angka Inflasi

BACA JUGA:307 Kades di OKI Resmi Dilantik untuk Masa Perpanjangan Jabatan

"Kerja keras, koordinasi, dan sinergi bersama seluruh pihak diharapkan dapat terus dilakukan dan ditingkatkan guna menghadapi ancaman perubahan iklim dan menjaga inflasi," jelasnya.

Strategi pengendalian inflasi dilakukan melalui pendekatan 4K yaitu Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif.