Polres OKI Musnahkan Ratusan Senpi Rakitan Serahan Masyarakat

Polres OKI musnahkan sejnata api rakitan hasil serahan dari masyarakat.--

OKI NEWS - Ratusan senjata api (senpi) rakitan milik masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dimusnahkan oleh Polres OKI, Senin, 22 Juli 2024.

Pemusnahan ini merupakan hasil dari penyerahan sukarela oleh masyarakat selama Operasi Senpi Musi 2024, yang berlangsung dari 25 Juni hingga 10 Juli 2024.

Sebanyak 137 pucuk senpi rakitan yang terdiri dari 73 pucuk laras panjang dan 64 pucuk laras pendek dimusnahkan dalam acara tersebut.

Selain itu, 28 butir amunisi aktif juga turut dimusnahkan. Senpi-senpi ini diserahkan oleh masyarakat melalui Kepala Desa (Kades) setempat dan kemudian diserahkan ke Polsek jajaran Polres OKI.

BACA JUGA:Kejari OKI Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dana Hibah Panwaslu, Kerugian Negara Mencapai Rp3 Miliar

BACA JUGA:Didukung AHY, Pasangan Muchendi-Supriyanto Mantap Menuju Pilkada OKI

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH MH, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi masyarakat dan kerjasama yang baik antara Pemkab OKI dan aparat penegak hukum.

"Pemusnahan senpi rakitan ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan bahaya kepemilikan senpi ilegal dan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah OKI," kata Hendrawan.

Hendrawan menambahkan bahwa penyerahan senpi rakitan ini merupakan tindak lanjut dari imbauan yang diterbitkan oleh Pj Bupati OKI.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang aktif menyerahkan senpi rakitan, serta kepada Camat dan Kades yang mendukung penuh kegiatan ini," ujarnya.

BACA JUGA:Hotspot Belum Terdeteksi, OKI Intensifkan Patroli dan Modifikasi Cuaca

BACA JUGA:Polres OKI Amankan Pelaku Begal Motor yang Cekik Korbannya

Selain itu, Hendrawan juga menegaskan bahwa peredaran senpi rakitan di masyarakat dapat memicu tindak pidana yang berpotensi fatal dan menyebabkan korban jiwa.

"Dengan adanya pemusnahan ini, diharapkan dapat mengurangi risiko tindak pidana dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan