TP PKK OKI dan Smile Train Indonesia Bersinergi Kembalikan Senyum Indah Penyintas Bibir Sumbing
Operasi Gratis di RSUD Kayuagung: 18 Anak Penyintas Bibir Sumbing Kembali Tersenyum.--
OKI NEWS - Raisa kini bisa tersenyum lebar. Gadis berusia 8 tahun asal Kecamatan Tanjung Lubuk yang menderita bibir sumbing ini kini semakin percaya diri dan tidak lagi merasa minder saat bergaul dengan teman-temannya.
Raisa adalah salah satu dari 18 peserta operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis yang diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten OKI bersama Yayasan Umi Romlah, Smile Train Indonesia, Bank Sumsel Babel, dan Baznas.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari bakti sosial menjelang HUT ke-79 RI di RSUD Kayuagung, Minggu 11 Agustus 2024.
Rokayah, ibu dari Raisa, merasa sangat bersyukur atas upaya tim medis yang telah mengembalikan senyum anaknya.
BACA JUGA:Pemkab OKI Raih Penghargaan KLHK Berkat Pembinaan Aktif Kampung ProKlim
BACA JUGA:Mantan Wakil Bupati OKI H Engga Dewata Zainal Berpulang, Dimakamkan dengan Prosesi Kedinasan
Sebagai keluarga petani, Rokayah mengakui bahwa membiayai operasi untuk anaknya yang telah menyintas bibir sumbing sejak lahir adalah hal yang sangat berat.
"Saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Senyum anak kami kembali, dan dia kini tidak lagi merasa minder bergaul dengan teman sebayanya," ungkapnya.
TP PKK OKI bersama Yayasan Umi Romlah, Smile Train Indonesia, Bank Sumsel Babel, dan Baznas Bersinergi Kembalikan Senyum Indah Penyintas Bibir Sumbing.--
Kelahiran bayi dengan kelainan celah bibir dan langit-langit (CBL), yang dikenal juga sebagai bibir sumbing, tentu tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi juga sosial dan finansial keluarga.
Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
BACA JUGA:Program BAAS Sukses Turunkan Angka Stunting di Kabupaten OKI
BACA JUGA:Entaskan Wilayah Blankspot, 12 Desa di OKI Terima Program Layanan Seluler 4G
"Saya mengapresiasi bakti sosial yang diselenggarakan oleh TP PKK OKI bersama Smile Train Indonesia dan pihak-pihak lain yang mendukung. Bibir sumbing adalah salah satu kondisi yang sulit di-cover oleh BPJS. Penderita sering kali harus hidup dengan kelainan ini selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, uluran tangan kita semua sangat diperlukan," ujar Pj. Bupati OKI, Asmar Wijaya.