Guru SD Negeri 6 Kayuagung Gelar Aksi di Depan Disdik OKI, Tuntut Mundur Kepsek, Ini Alasannya

Sejumlah guru dari SD Negeri 6 Kayuagung mendatangi disdik OKI menuntut mundur kepsek dengan bermacam alasan.--

OKI NEWS - Sejumlah guru dari SD Negeri 6 Kayuagung mendatangi Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Senin, 12 Agustus 2024. Guru-guru ini menuntut mundur kepsek dengan bermacam alasan.

Kedatangan mereka dipicu oleh kekecewaan terhadap kepemimpinan Kepala Sekolah (Kepsek) mereka, Betty Yulia.

Para guru ini membawa poster-poster yang berisi tuntutan mereka dan menyuarakan aspirasinya di depan kantor Disdik.

Mereka mendesak Disdik Kabupaten OKI untuk segera mengganti Kepala Sekolah yang saat ini menjabat.

BACA JUGA:Cafe Pemersatu Bangsa, Inovasi Sosial dari Kodim 0402/OKI-OI di Kayuagung

BACA JUGA:TP PKK OKI dan Smile Train Indonesia Bersinergi Kembalikan Senyum Indah Penyintas Bibir Sumbing

Aksi protes ini dipimpin oleh koordinator aksi, Ali Akbar. Menurut Ali, kepemimpinan Kepala Sekolah Betty Yulia dinilai otoriter dan kurang disiplin.

"Kami, para guru, bekerja setiap hari dengan disiplin. Namun, Kepala Sekolah sering datang terlambat dan pulang lebih awal," ujarnya.

Selain masalah disiplin, Ali juga mengungkapkan bahwa Kepala Sekolah telah memberhentikan operator sekolah yang telah mengabdi selama 12 tahun tanpa melalui musyawarah dengan para guru.

"Bahkan data dapodik sekolah pun dihapus tanpa alasan yang jelas," tambahnya.

BACA JUGA:Pengamanan Pilkada Serentak 2024, Polres OKI Terjunkan 753 Personil

BACA JUGA:Pemkab OKI Raih Penghargaan KLHK Berkat Pembinaan Aktif Kampung ProKlim

Ali juga menyoroti pengelolaan dana BOS yang dilakukan tanpa melibatkan bendahara sekolah, serta pengambilan laptop sekolah yang menyebabkan keterlambatan dalam memasukkan data dapodik.

"Banyak hal yang membuat kami kecewa dengan kepemimpinan Kepala Sekolah ini. Bahkan, guru yang sedang sakit pun tetap disuruh bekerja, ini sudah tidak manusiawi," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan