Selanjutnya ada the hitam yang mengandung flavonoid, dinilai dapat membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.
4. Teh Putih
Ada the putih yang juga mengandung antioksidan yang tinggi dan membantu meningkatkan metabolisme.
5. Teh Pu-erh
Terakhir ada teh fermentasi yang disebut teh Pu-erh yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.
BACA JUGA:Mantan Kepala BPN Kota Palembang Edison Dijadwalkan Bakal Diperiksa Penyidik Kejari, Kasusnya?
Penting diingat bahwa mengkonsumsi teh tidak boleh berlebihan dan secukupnya saja, 2-3 cangkir per hari kemudian pilih teh berkualitas dan hindari teh dengan gula tambahan.
Teh sebenarnya bukanlah satu-satunya cara diet efektif, jika tidak yakin konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Selain teh perhatikan juga pola makan dengan mengurangi konsumsi kalori terutama dari makanan olahan, lemak jenuh, dan gula.
Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan protein dan minum air putih yang cukup serta lahraga teratur minimal 30 menit setiap hari juga penting untuk membakar lemak dan membangun otot.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Sebut Kerja Keras Pemain Kunci Sukses Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga
BACA JUGA:Cek Harga Terbaru Redmi Note 12 Pro 5G di Juni 2024: Turun Rp1 Juta, Tertarik Membeli?
Kesimpulannya, tidak ada teh pembakar lemak yang paling jitu. Pilihlah teh yang disukai dan konsumsi secukupnya sebagai bagian dari gaya hidup sehat untuk membantu mendukung program penurunan berat badan.
Ingat, kunci utama dari turunnya berat badan adalah konsistensi dan kesabaran.
Beberapa jenis teh, seperti teh hijau, oolong, hitam, putih, dan pu-erh, dikenal dapat membantu membakar lemak karena beberapa alasan.