Inilah Tampang Devi Sri Astuti, Mahasiswa UMP yang Terbukti Plagiat Skripsi, Kini Gagal di Yudisium & Wisuda

Jumat 14 Jun 2024 - 08:24 WIB
Reporter : H. Arnita
Editor : H. Arnita

PALEMBANG, OKINEWS - Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan plagiat skripsi oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Devi Sri Astuti. 

Publik pun kemudian bertanya-tanya sosok mahasiswa UMP yang berani memplagiasi skripsi secara total skripsi milik orang lain, dalam hal ini skripsi mahasiswa Universitas Sriwijaya

Wajah Devi Sri Astuti, mahasiswa UMP yang melakukan plagiasi skripsi pun kini tersebar di sejumlah media sosial

Setelah beberapa lama pemberitaan tentang plagiat skripsi oleh mahasiswa UMP, publik pun akhirnya mengetahui sosok Devi Sri Astuti yang ternyata saat ini gagal di yudisium. 

Gagalnya Devi Sri Astuti mengikuti yudisium tahun 2024 ini, lantaran dirinya telah terbukti melakukan plagiasi skripsi oleh tim investigasi yang dibentuk oleh Dekan Fakultas Hukum UMP

BACA JUGA:Belum Kelar Kasus Plagiat Skripsi Oknum Mahasiswa UMP, Kini Heboh Plagiat Skripsi di UIN Raden Fatah Palembang

BACA JUGA:Viral Plagiat Skripsi Oknum Mahasiswa di Palembang, Bikin Akademisi Angkat Bicara dan Beri Imbauan Ini

Untuk diketahui, Devi Sri Astuti sendiri merupakan mahasiswa jurusan hukum pidana Fakultas Hukum UMP

Dekan Fakultas Hukum UMP, Abdul Hamid Usman menerangkan, pihaknya telah membatalkan skripsi yang dibuat oleh Devi Sri Astuti. 

"Yang bersangkutan tidak bisa ikut yudisium dan wisuda," terangnya dikutip SUMEKS.CO dari berbagai sumber, Jumat, 14 Juni 2024.

Tak cuma itu, Devi Sri Astuti, mahasiswa UMP penjiplak skripsi mahasiswa Unsri itu juga diskors. Dia dilarang mengikuti perkuliahan selama satu semester. 

Menurut Abdul Hamid Usman, saat ini Devi Sri Astuti duduk di semester 7 dan sudah menyelesaikan semua mata kuliahnya. 

BACA JUGA:Pembobol Kosan Mahasiswa Unsri di Indralaya Diamankan Satreskrim Polres Ogan Ilir

BACA JUGA:Kabar Terkini Polemik Status Dosen Unsri Reza Ghasarma, Mahasiswa Tebar Poster Penolakan

"Karena ada permasalahan ini, maka Devi diskors satu semester pada semester 8 dan baru bisa mengambil mata kuliah skripsi lagi pada semester 9," ungkapnya. 

Kategori :