BACA JUGA:Jenis-jenis Hewan yang Sah Dijadikan Kurban Idul Adha, Perhatikan Syarat dan Cara Memilihnya!
BACA JUGA:Review Realme C63: HP Rp1 Jutaan dengan Kombinasi Desain Mewah dan Fitur Canggih!
Alangkah lebih baik, kata Ridho dilakukan konfirmasi terlebih dahulu terhadap oknum mahasiswa yang diduga melakukan plagiat dengan difasilitasi oleh pihak kampus yang bersangkutan.
Ridho yang juga sebagai Sekjen Ikatan Alumni FH UMP ini mengimbau kepada mahasiswa agar skripsi itu dibuat sendiri bukan hasil plagiat atau jiplak skripsi milik orang lain.
"Karena itu bukti selama menempuh pendidikan di kampus memperoleh ilmu dan dibuktikan dalam bentuk karya ilmiah dari pada menjiplak hasil karya orang lain yang tanpa menguji ilmu yang didapat di kampus," tuturnya.
Sebab, menurut Ridho belum tentu sripsi hasil plagiat milik orang lain itu lebih baik dari hasil pemikiran sendiri.
Jikapun mengalami kesulitan dalam pembuatan skripsi, kata Ridho pihak kampus juga telah menyiapkan seorang dosen pembimbing skripsi dengan mengarahkan mahasiswanya dalam membuat kajian skripsi.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tablet Spek Dewa Buat Kaum Mendang-Mending, Kantong Dijamin Aman!
BACA JUGA:Review Tablet Ngantor Multitasking Samsung Galaxy Tab S8 Ultra, Layar Super Raksasa, Dijamin Lega!
"Percaya pada diri sendiri mulai sekarang bikin sendiri skripsi tanpa harus menjiplak," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang alumni mahasiswa Unsri bernama Naomi mengklaim skripsinya diduga telah diplagiat oleh oknum mahasiswa di Palembang, hingga bikin heboh medsos.
Skripsi ini diduga dijiplak oleh salah seorang oknum mahasiswa UMP. Sedangkan skripsi mahasiswa UMP baru dibikin tahun ini, 2024.
Naomi mengetahui skripsinya diduga diplagiat karena ikut tren 'show your skripsi',
Hari Rabu, 29 Mei 2024 pagi Naiomi mengecek skripsi yang dibuatnya pada 2021.
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Bedah Rumah Warga Tak Mampu dan Tidak Layak Huni di HUT Bhayangkara ke-78