2 Junction di Jalan Tol Trans Sumatera Ditargetkan Kelar Tahun Depan, Ini Langkah Hutama Karya

Sabtu 15 Jun 2024 - 06:29 WIB
Reporter : H. Arnita
Editor : H. Arnita

Pada periode yang sama, progres pengerjaan Junction Palembang telah mencapai 26,48 persen dengan progres pengadaan lahan sebesar 83,94 persen. 

Dari segi teknis, proyek ini dilengkapi dengan lebar lajur 4 meter dan kecepatan rencana 40-60 km/jam. 


Penampakan pembangunan junction di salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatera. --

Junction ini nantinya akan menghubungkan sejumlah jalan tol yang telah beroperasi di Provinsi Sumatera Selatan.

Seperti, Jalan Tol Kayu Agung-Palembang, Palembang-Indralaya, Indralaya-Prabumulih, dan Palembang-Betung.

BACA JUGA:Rekomendasi Smartphone Murah Tapi Tidak Murahan Harga Mulai dari Rp2 Jutaan, Ada Siapa Aja?

BACA JUGA:Calon Haji OKI Diberi Arahan Lengkap Sebelum Berangkat ke Armuzna

Proyek Jalan Tol Junction Pekanbaru-Bypass Pekanbaru melewati berbagai macam medan dariperbukitan, rawa dan sungai. 

Dalam proses konstruksinya membutuhkan berbagai jenis soilimprovement yang diterapkan dalam perbaikan tanah dasar untuk badan jalan. 

Sementara tantangan pada proyek Junction Palembang, didominasi oleh struktur menggunakan pile slab dan jembatan tinggidimana trase tersebut melintasi jalan tol eksisting yang beroperasi. 

Sehingga untuk menjawab tantangan tersebut, Hutama Karya menerapkan penggunaan digitalisasi konstruksi pada seluruh tahapannya.

Mulai dari perencanaan, konstruksi, bahkan pengarsipan data. Berbagai teknologi yang digunakan meliputi BIM (Building Information Modeling), TLS (TerrestrialLaser Scanning), GIS Dashboard, Video Surveillance, HK Automate, Photogrammetry.

BACA JUGA:Duel Raja Flagship Samsung Galaxy S24 Ultra vs Xiaomi 14 Ultra, Mending Mana?

BACA JUGA:Bantu Masyarakat, Pemkab OKI Gelar Pasar Murah Jelang Idul Adha

"Implementasi digital construction ini bermanfaat ganda bagi pengerjaan proyek yang dikerjakan oleh HK seperti memungkinkan perencanaan dan desain yang lebih akurat, memberikan visualisasikonstruksi yang akan membantu mengidentifikasi potensi masalah serta mengurangi risiko humanerror," tutup Adjib.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.030km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. 

Kategori :