Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur karena dapat mengganggu tidur dengan membuat kamar tidur yang nyaman sejuk, gelap, dan tenang.
BACA JUGA:Daun Kelor: Si Hijau Kaya Manfaat untuk Kesehatan dan Kandungannya yang Luar Biasa
BACA JUGA:Daging Kambing Bukan Penyebab Darah Tinggi, Benarkah? Cek Faktanya Disini
Hindari penggunaan gadget di tempat tidur karena cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
Jangan lupa olahraga teratur karena dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan juga temukan cara yang sehat untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu bersama orang terkasih.
Ingatlah bahwa tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Kurang tidur dapat membawa banyak dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
BACA JUGA:Begini Ternyata Modus Vladimir Kasarski WNA Rusia Bobol Mesin ATM Bank di Palembang, Canggih Banget
BACA JUGA:Perbandingan Hasil Kamera Samsung S24 Ultra vs iPhone 15 Pro Max, Lebih Jernih yang Mana?
Dampak jangka pendeknya kurang tidur dapat membuat seseorang merasa lelah, lemas, dan sulit fokus. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, belajar, dan mengemudi.
Kurang tidur dapat meningkatkan hormon stres dan mengganggu keseimbangan emosional, sehingga seseorang akan lebih mudah marah, tersinggung, dan cemas.
Selain itu aktivitas yang menyebabkab seseorang kurang tidur dapat menghambat kemampuan otak untuk berpikir jernih dan membuat keputusan yang tepat bahkan dapat mengganggu sistem pencernaan, sehingga menyebabkan masalah seperti sakit perut, sembelit, dan diare.
Sementara itu untuk dampak jangka panjang dari kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan, sehingga meningkatkan risiko obesitas.
BACA JUGA:Air Tajin: Minuman Sehat Kaya Manfaat untuk Pencernaan dan Kesehatan
Meningkatkan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan diabetes serta dapat memperburuk gejala depresi dan kecemasan, bahkan memicunya pada orang yang rentan.