Heru berharap dengan adanya panen ini dapat memotivasi dan menginspirasi kelompok tani lain untuk turut serta menanam padi gogo di lahan perkebunannya, serta bersama-sama berkomitmen dalam gerakan tanam padi ini untuk memperkuat kedaulatan pangan.
BACA JUGA:Pangkalan Gas di OKI Alami Kelangkaan Stok, Harga Melonjak Hingga Rp25.000
BACA JUGA:LFN Regional Sumsel Resmi Bergulir, Kabupaten OKI Dipercaya Jadi Tuan Rumah
Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Andi Nur Alam Syah, menyebutkan bahwa Program Kesatria merupakan langkah solutif yang strategis dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan memastikan ketersediaan pangan nasional. Program ini mampu mengoptimalkan integrasi perkebunan sawit dengan padi gogo, yang dapat ditanam selama menunggu tanaman sawit menghasilkan atau dalam masa peremajaan sawit, serta di lahan perkebunan lainnya. Hal ini tentu saja dapat menambah penghasilan petani.
Arahan ini sejalan dengan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang menugaskan seluruh jajaran Kementan untuk menggencarkan program Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui pompanisasi dan mengoptimalkan penanaman padi gogo di berbagai wilayah sentra pertanian, termasuk di lahan perkebunan. (*)