Proses pengolahan yang kompleks menghilangkan banyak vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk tubuh.
Seringkali tinggi kalori dan lemak tidak sehat, namun rendah protein dan serat.
3. Memicu gangguan kesehatan
Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko seperti obesitas karena tinggi kalori dan lemak tidak sehat.
Diabetes juga bisa saja meningkat karena meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
BACA JUGA:Awas Banyak Begadang Bawa Dampak Buruk Bagi Kesehatan, Bahayanya Lebih Dari yang Dikira
BACA JUGA:Waspada! Kondisi Kuku Seperti Ini Bisa Jadi Gejala Awal Gula Darah Loh, Periksa Sekarang
Tidak hanya itu bahkan juga bisa memicu berbagai penyakit seperti jantung, hipertensi, pencernaan, kanke hingga penuaan dini.
Tips dari dr. Zaidul Akbar untuk mengurangi konsumsi makanan olahan bisa dengan memperhatikan kandungan bahan-bahannya.
Memasak masakan sendiri akan lebih terkontrol bahan dan cara pengolahannya juga dengan karbohidrat kompleks, protein nabati, dan lemak sehat.
Batasi konsumsi frekuensi makan makanan olahan dan diimbangi dengan memperbanyak air putih, sayur, buah, dan olahraga.
BACA JUGA:Usir Bau Mulut Membandel di Pagi Hari dengan Cara Ini! Pasti Nafas Segar dan Percaya Diri
BACA JUGA:Daun Kelor: Si Hijau Kaya Manfaat untuk Kesehatan dan Kandungannya yang Luar Biasa
Ingatlah untuk mengurangi makanan olahan memang butuh komitmen dan usaha jadi bisa dilakukan secara bertahap dan nikmati prosesnya. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, semoga bermanfaat.