PALEMBANG, OKI NEWS — Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Palembang menyabut hangat kembalinya 445 jemaah haji kloter 11 asal Palembang dan OKU Timur ke Tanah Air pada Jumat, 5 Juli 2024 malam WIB.
Kloter 11 tiba di tanah air usai mendarat di Bandara Sultan Mahmud Baharudin pada Jumat malam dan langsung menuju Asrama Haji Palembang.
Penyambutan jemaah kloter 11 disambut langsung oleh Kakanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan sekaligus sebagai Ketua PPIH Debarkasi Palembang.
Syafitri menyebutkan kloter 11 saat berangkat ke Tanah Suci berjumlah 448 orang. Namun ada tiga jemaah yang wafat di Tanah Suci sehingga yang kembali ke Tanah Air berjumlah 445 jemaah.
BACA JUGA:Fahira Rachmadhania, Jamaah Haji Muda Palembang Meninggal Setelah Tiba di Bandara
BACA JUGA:Polres OKI Mulai Berlakukan BPJS Jadi Persyaratan Perpanjangan SIM
Jemaah haji saat tiba di Bandra Sultan Mahmud Baharudin II Palembang--dok: Istimewa
Ketua PPIH Debarkasi Palembang, Syafitri juga menambahkan hingga kloter 11, jemaah haji Debarkasi Palembang yang telah kembali ke Tanah Air berjumlah 4.927 jemaah.
Adapun dengan rincian 3.766 asal Sumsel, 1.106 asal Babel, dan 55 petugas kloter. Sedangkan jemaah haji yang meninggal dunia berjumlah 24 orang.
Dengan rincian dua meninggal di embarkasi, 21 di Arab Saudi, dan satu meninggal di debarkasi. Adapun jemaah yang masih dirawat di Arab Saudi karena sakit berjumlah lima orang.
“Masih ada 8 kloter lagi jemaah haji kita yang berada di Arab Saudi. Kloter 12 dijadwalkan tiba di Tanah Air Senin, 8 Juli 2024, pukul 02.45 WIB,” kata Kakanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan.
BACA JUGA:5 Weton Kelahiran Bulan Suro yang Diramalkan Mendapat Kebaikan, Apa Saja?
Sementara itu, salah satu jemaah kloter 11 mengaku puas dan bahagia dapat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci dengan lancar. Mereka menilai penyelenggaraan haji tahun ini sangat sukses dan berkesan.
Hal tersebut disampaikan Sumarni, jemaah haji asal OKU Timur yang berangkat bersama suaminya, ia juga mengungkapkan rasa bahagianya bisa berangkat ke Tanah Suci.
Sumarni menyebutkan semua fasilitas selama di Arab Saudi sudah terpenuhi dengan baik mulai dari tempat, makanan, maupun perjalanan haji berjalan lancar.
“Pelayanan petugas sangat-sangat bagus, konsumsi melimpah ruah. Pelaksanaan puncak ibadah kami tetap semangat dan berjalan dengan baik,” bebernya.
BACA JUGA:Siap-Siap, Pihak PT SP2J Bakal Jadi Saksi Sidang Korupsi Angsuran Perumahan MBR
BACA JUGA:Berikut Daftar Cakada-Cawakada 5 Kabupaten Kota di Sumsel Rekomendasi DPP Partai Gerindra
Hal senada juga disampaikan Basori, Jemaah haji asal Desa Gunung Terang OKU Timur, ia menilai pelayanan petugas memuaskan, pelaksanaan puncak ibadah di Armuzna juga sangat luar biasa. Ketua kloter juga sangat aktif, adapun dengan tim kesehatan.
“Bahkan ketua kloter kami belum akan makan sebelum jamaah makan. Konsumsi juga disajikan makanan khas Palembang. Hotelnya bagus. Hotel kami dekat dari Masjidil Haram, cuma 750 meter. Memang disiapkan bus shalawat, namun jemaah jarang naik bis shalawat karena senang berjalan mengingat lokasinya dekat,” ujarnya.
Indayati, yang juga asal OKU Timur mengatakan bahwa pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan sukses.
“Alhamdulillah, kesan saya berangkat haji sangat baik, ibadah berjalan lancar. Pelayanan petugas alhamdulillah sangat memuaskan, kalau kita ke klinik pelayanan memuaskan, konsumsi berlebih lebih, ibadah bisa dilakukan dengan baik,” bebernya.
BACA JUGA:Kadis Perindustrian dan Perdagangan OKU Jadi Tersangka Korupsi Anggaran BPBD Rp428 Juta
Acara penyambutan dan pelepasan jemaah kloter 11 sendiri digelar di Asrama Haji Palembang. Turut hadir pada acara penyambutan, Kepala Biro Kesra Pemprov Sumsel Sunarto, Kepala Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag Sumsel Evi Zurfiana Azom.
Kemudian Kepala Kantor Kemenag Kabupaten OKU Timur Abdul Rosyid, Kabag Agama Biro Kesra Pemprov Sumsel Muhammad Yamin, Direktur PT Swarna Dwipa selaku pengelola asrama haji Rebo Iskandar Pohan, dan unsur PPIH Debarkasi Palembang.